Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Punya Komitmen Kuat, Gianyar Dapat Predikat Daerah Penanganan Kesehatan Terbaik

Selasa, 16 Februari 2021 23:41 WIB
Bupati Gianyar I Made Mahayastra (berkaos hitam). (Foto: Istimewa)
Bupati Gianyar I Made Mahayastra (berkaos hitam). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komitmen Bupati Gianyar I Made Mahayastra dalam mendukung program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) mendapat apresiasi Pemerintah Pusat. Berkat komitmen itu, Kabupaten Gianyar terpilih sebagai daerah dengan pembangunan kesehatan masyarakat terbaik.

“Saya mewakili masyarakat Gianyar mengucapkan terima kasih kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penghargaan ini tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder yang telah bekerja dengan maksimal demi tercapainya predikat tersebut," ujar Mahayastra, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (16/2).

Baca juga : Perhatikan Penanganan Cedera Saat Berolahraga

Kabupaten Gianyar sukses mempertahankan predikat wilayah dengan pembangunan kesehatan terbaik di Indonesia sejak 2013 dan terus meningkatkan programnya. Mahayastra menyebut, keberhasilan itu tak lepas dari terobosan Program Bantuan Kesehatan Gianyar Aman. 

“Yakni dengan menggratiskan biaya kesehatan kepada seluruh warga Gianyar, baik di Rumah Sakit Pemerintah maupun Puskesmas, serta kerja sama dengan empat rumah sakit besar di Provinsi Bali," jelas Mahayastra.

Baca juga : Akhiri Kegiatan Bulan K3, Pelindo III Gelar Webinar Kesehatan Kerja

Hal ini selaras dengan merilis Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mencatat Kabupaten Gianyar mendapat nilai tertinggi. IPKM terdiri 30 indikator kesehatan yang dikelompokkan menjadi 7 sub indeks, yakni kesehatan balita, kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan, penyakit tidak menular, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan.

“Predikat wilayah dengan pembangunan kesehatan masyarakat terbaik mendorong kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Kami beserta seluruh pihak terkait tentunya terus meningkatkan pelayanan yang mencakup seluruh aspek kesehatan terutama dalam upaya menghentikan pandemi Covid-19,” papar Mahayastra.

Baca juga : Menristek: GeNose Dapat Jadi Game Changer Kebangkitan Sektor Pariwisata

United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) merilis data bahwa 7 juta balita di seluruh dunia mengalami kondisi tubuh kerdil (stunting). UNICEF pun memprediksi pandemi Covid-19 akan meningkatkan jumlah anak stunting sebanyak 15 persen atau 1.050.000 juta di seluruh dunia. Hal ini menjadi salah satu sorotan dari Pemkab Gianyar.

“Vaksinasi massal baru akan selesai Maret 2022. Itu artinya, isu stunting bisa semakin memprihatinkan. Banyak masyarakat hilang pekerjaan dan berdampak pada sulitnya memberikan anak balita gizi yang seimbang.Tentunya kami terus berusaha mewujudkan Gianyar menjadi wilayah yang memiliki kualitas kesehatan yang baik, salah satunya adalah memberantas stunting dan Covid-19,” tutur Mahayastra. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.