Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah secara resmi memulai tahapan kedua Program Vaksinasi Covid-19, mulai Rabu (17/02/2021). Tahapan ini ditandai dengan vaksinasi massal kepada pedagang di Pasar Tanah Abang, DKI Jakarta.
Sebelumnya, sejak 14 Januari lalu, Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi tahap pertama, dengan sasaran sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebanyak 1,46 juta orang.
Baca juga : Wapres: Vaksinasi Merupakan Wujud Pengamalan Pancasila
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta, Rabu (17/02/2021) pagi, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal hari pertama yang diselenggarakan oleh Kemenkes dan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ini. Vaksinasi ini direncanakan akan berlangsung selama enam hari.
“Tahapan kedua yang dimulai hari ini di Pasar Tanah Abang DKI Jakarta, atas kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan (Pemerintah) Provinsi DKI Jakarta. Kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik,” ujar Presiden, usai peninjauan.
Baca juga : Program Vaksinasi Jadi Game Changer Pemulihan Ekonomi Nasional
Vaksinasi tahap kedua ini, jelasnya, ditujukan untuk 16,9 juta orang di seluruh Indonesia, ditambah 21,5 juta orang untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).
Terkait pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Blok A Pasar Tanah Abang, Jokowi menila, bahwa manajemen pelaksanaannya berjalan dengan sangat baik. “Kita harapkan para pekerja publik/pelayan publik, baik aparat keamanan, para pedagang pasar, wartawan, atlet, juga pekerja-pekerja di toko dan mall, semuanya akan divaksinasi,” ujarnya.
Baca juga : Keberhasilan Vaksinasi Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi
Tak hanya di DKI Jakarta, imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta ini, vaksinasi juga dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. “Ini akan berjalan, setelah di Provinsi DKI Jakarta, akan berjalan di provinsi-provinsi yang lain. Sehingga kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis,” ujarnya.
Mengakhiri keterangan persnya, Jokowi kembali mengingatkan seluruh pihak untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Jangan lupa, tetap, selalu saya sampaikan, 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) jangan kita lupakan,” tegasnya. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya