Puan Tak Layak Diremehin

 Sebelumnya 
“Mbak Puan merupakan lulusan UI dengan predikat bagus, kemudian doktor honoris causa dan predikatnya baik saat di DPR, lalu perolehan suara tertinggi, juga pernah jadi Menko, saya kira itu modal politik yang bagus dan lawan-lawannya akan tertinggal jauh nantinya,” katanya.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Puan menduduki peringkat pertama lantaran merupakan tokoh muda perempuan nasional yang memiliki pengalaman yang sangat komplet.

Baca juga : Smart Cam Dengan Pan Tilt Zoom, Makin Banyak Dicari Di Indonesia

“Mbak Puan merupakan tokoh muda dari internal partai yang komplet pengalamannya,” ucapnya.

Disinggung mengenai kemungkinan Puan disiapkan menjadi Capres di 2024, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjawab diplomatis. Menurut dia, saat ini partai fokus pada penguatan konsolidasi internal partai.

Baca juga : Hasil Survei Menurun, Golkar Terus Ikhtiar Perbaiki Diri

Sementara itu, Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, sah-sah saja Puan menempati posisi teratas dari hasil survei. Menurutnya, hasil survei juga tergantung pada pertanyaannya.

“Pertanyaannya seperti apa? Kalau yang disodorkan itu tidak punya populer, ya sah-sah saja. Beda kalau disebutkan nama Prabowo ataupun Risma,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Prabowo Semakin Sulit Diajak Pensiun Di 2024

Untuk diketahui, dalam beberapa survei, nama Puan selalu berada di posisi bontot. Misalnya, dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) hanya menempatkan Puan di posisi 22 dari 29 nama. Puan cuma mengantongi dukungan 0,1 persen.

Sementara, pada survei Parameter Politik Indonesia (PPI), Puan cuma berada di urutan 14 dengan elektabilitas 0,8 persen. Puan hanya unggul dari Moeldoko yang menempati posisi juru kunci. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.