Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dualisme di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) masih terjadi. Ketua DPP KNPI periode 2011-2014 Andi Yuslim Patawari prihatin dengan ini. Untuk itu, ia menyerukan agar organisasi kepemudaan terkemuka di Tanah Air ini bersatu dan solid.
Untuk mengatasi dualisme, Andi mengharapkan adanya kongres bersama untuk menghindari perpecahan. "Dengan menyatunya KNPI, maka marwah organisasi sebagai laboratorium kaderisasi pemimpin bisa berjalan normal," ujar Andi, di Jakarta, Kamis (11/3).
Baca juga : Sri Mulyani Imbau Wajib Pajak Segera Laporkan SPT Lewat E-Filing
Andi menerangkan, perbedaan itu biasa. Tetapi, organisasi jangan pecah. "Sebagai anak muda, generasi penerus sejarah bangsa, persatuan harus menjadi fatsun. Kita kuat karena kita bersatu," tegas mantan Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan DPP KNPI ini.
Andi berharap, yang terjadi di antara beberapa pengurus teras DPP KNPI sekarang ini tidak melebar ke mana-mana. Andi, yang pernah berada di jajaran DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), yakin jika konflik di antara pengurus DPP KNPI bisa diselesaikan secepatnya.
Baca juga : Qodari: Dualisme Partai Demokrat Bakal Berlangsung Lama
Mantan anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat ini juga mengharapkan agar semua pihak yang memiliki kedekatan emosional dengan pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang berhimpun di KNPI mengedepankan prinsip kebersamaan untuk memajukan bangsa. "Kebersamaan dan persatuan itu yang harus selalu kita kedepankan," tegas Andi. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
