Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alhamdulillah, Vaksin Corona Sudah Tiba

Senin, 7 Desember 2020 06:45 WIB
Alhamdulillah, Vaksin Corona Sudah Tiba

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar gembira datang di tengah “mengamuk” Virus Corona. Vaksin yang ditunggu-tunggu, sudah mendarat di Tanah Air. Jumlahnya 1,2 juta dosis.

Kabar gembira itu disampaikan langsung Presiden Jokowi, tadi malam. “Saya ingin menyampaikan satu kabar baik, satu kabar baik. Hari ini, pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19,” kata Presiden, dalam pernyataan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Vaksin Corona buatan Sinovac itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 21.25 tadi malam. Vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Vaksin tersebut merupakan produk Sinovac, yang telah diuji secara klinis di Bandung, sejak Agustus 2020. “Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin, yang akan tiba pada awal Januari 2021,” tambah Presiden.

Baca juga : Airlangga: Vaksin Dongkrak Pede Kita Sebagai Bangsa

Selain vaksin dalam bentuk jadi, pada Desember ini, juga akan tiba 15 juta dosis bulk (bahan aktif) vaksin. Selanjutnya, di Januari 2021, sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah juga akan datang, yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

“Kita amat bersyukur. Alhamdulillah vaksin sudah tersedia. Artinya, kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19. Tapi, untuk memulai vaksinasi, kita masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” tutur Jokowi.

Jokowi menegaskan, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.

“Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” ungkap Presiden.

Baca juga : Efek Vaksin Corona, Dipantau Hingga 10 Tahun Ke Depan

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, rute penjemputan vaksin dilakukan menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang langsung terbang dari Jakarta ke Beijing. Dari Beijing, pesawat itu langsung balik lagi ke Jakarta.

Menurut Airlangga, kedatangan vaksin ini merupakan momentum awal dari langkah nyata pemerintah melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat.

“Sekaligus menerjemahkan pernyataan Bapak Presiden, bahwa keselamatan rakyat sebagai prioritas utama dalam penanganan Covid-19,” terangnya, kemarin.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menetapkan enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Yakni AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan 3 Desember 2020.

Baca juga : Lewis Hamilton Positif Corona, Untung Sudah Juara Dunia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerangkan, nantinya vaksin Covid-19 akan ditempeli barcode.

Dengan barcode ini, diharapkan mempermudah pendataan dan vaksin bisa tepat sasaran. “Kami sampaikan sejak awal sampai akhir kami juga memastikan di sini ada barcode,” ujar Erick, Selasa (1/12).

Skema vaksinasi akan terbagi menjadi dua macam: Yakni vaksin gratis yang merupakan bantuan dari pemerintah dan juga vaksin mandiri. Penerima vaksin dari pemerintah adalah para tenaga kesehatan, TNI/Polri, petugas yang terjun langsung ke lapangan dalam menangani Covid, dan masyarakat tidak mampu.

Sedangkan untuk masyarakat mampu, skema yang harus diikuti adalah vaksin mandiri. Untuk kategori ini, BUMN akan dilibatkan dalam proses distribusinya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.