Dark/Light Mode
Sebelumnya
Meskipun di bidang polhukam tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi tergolong rendah, tapi setidaknya lebih besar dari Ma’ruf.
“Dibandingkan dengan wapres, ini terlihat kejomplangannya,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurniasyah dalam keterangan rilisnya yang diterima wartawan, kemarin.
Pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menilai, hasil survei ini jadi masukan untuk pemerintah dalam memperbaiki kinerjanya. Jokowi jangan hanya bekerja sendiri tapi juga harus mampu memaksimalkan peran Ma’ruf.
Baca juga : Ma’ruf Makin Energik
“Orang hanya melihat Presiden kerja tidak melibatkan Wapres, begitu juga Wapres mungkin bekerja tidak berani menunjukkan ke publik sehingga tidak diketahui,” tambahnya.
Apa tanggapan Wapres? Sayangnya pihak Istana Wakil Presiden belum ada yang bisa memberikan pernyataan. Staf Khusus Wapres, Robikin Emhas hingga Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi yang dihubungi Rakyat Merdeka, tidak ada yang merespon.
Namun, sebelumnya dalam sejumlah kesempatan, Masduki Baidlowi mengaku tidak mempermasalahkan warga yang menganggap kinerja Wapres tidak memuaskan.
Baca juga : Kini, Kiai Ma’ruf Urus Infrastruktur Juga Lho
Selama ini, kata dia, eks Rais Aam PBNU ini memang lebih banyak kerja di balik layar. Tak heran, jarang terekspos di media.
Lagipula, peran Wapres sebagai pendamping Presiden lebih kepada monitoring dan pengawasan terkait intruksi yang sudah diberikan kepala negara.
“Tidak boleh ada matahari kembar dalam pemerintahan,” tegas Masduki. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
