Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Wapres KH Ma’ruf Amin baru divaksin Covid-19, kemarin. Ma’ruf yang berusia 77 tahun itu, jadi teladan bagi para manula agar tak takut divaksin. Karena vaksin buatan Sinovac, China, yang disuntikkan ke tangan kiri Ma’ruf itu, aman dan tidak menyakitkan.
Pagi-pagi, kediaman Ma’ruf yang berada di Jalan Diponegoro No 2 Jakarta didatangi petugas vaksinasi, lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD). Sekitar pukul 8, Ma’ruf yang tampil rapi dengan baju safari lengan pendek, mendatangi mereka.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo ikut mendampingi Ma’ruf.
Baca juga : Direshuffle, Terawan Gampang Move On
Namun, Budi buru-buru pamit. Karena harus mendampingi Presiden Jokowi ke Pasar Tanah Abang, Jakarta. Di sana juga ada acara vaksinasi massal bagi pedagang Tanah Abang. Waktunya hampir bersamaan. Tinggal Doni, yang mendampingi Ma’ruf sampai prosesi vaksinasi kelar.
Sayangnya, prosesi vaksinasi mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini tidak disiarkan secara langsung seperti vaksinasi yang dilakukan Presiden Jokowi. Kendati demikian, secara garis besar tahapan-tahapan yang dilalui Ma’ruf sebelum penyuntikan, hingga merk vaksin yang digunakan sama dengan Jokowi. Yaitu Sinovac.
Yang berbeda antara lain, vaksinatornya. Yang menyuntik Ma’ruf adalah dr Dwi Edi Wahono, bukan dr Abdul Muthalib. Namun, keduanya sama-sama dari tim dokter kepresidenan.
Baca juga : Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Pedagang Pasar
Vaksinator Ma’ruf terlihat tenang ketika menusukkan jarum suntik ke lengan kiri Ma’ruf. Tidak terlihat gemetaran, sebagaimana vaksinator yang menyuntik Jokowi. Meskipun ia mengaku gugup. “Agak grogi. Tapi saya bangga sekali,” ucap Dwi, usai menyuntik Ma’ruf.
Ma’ruf juga terlihat santai. Usai disuntik, ia mengaku tidak merasakan sakit maupun pusing.
“Alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja,” ucapnya.
Baca juga : Kiai Maruf: Alhamdulillah, Nggak Sakit, Nggak Pusing
Untuk itu, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengajak masyarakat usia lanjut untuk tidak takut divaksin. Sebagaimana dirinya, yang juga sudah berusia lanjut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya