Halalbihalal Virtual, Ganjar Prank Mahasiswa Jepang Dengan Kaleng Khong Guan

RM.id  Rakyat Merdeka - Di hari kedua Idul Fitri 1442 Hijriah, kemarin, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggelar halalbihalal virtual dengan para diaspora Jateng di perantauan. Di acara ini, ada mahasiswa Jateng di Jepang yang kena prank Ganjar.

Acara mengangkat tema "Halalbihalal Wong Jateng di Perantauan. Ribuan peserta meramaikan acara itu. Mulai dari warga Jateng yang merantau ke Jakarta, Bandung, Makassar, Samarinda, NTT, Papua dan lainnya, sampai yang merantau ke luar negeri seperti Jepang, Kanada, Turki, Singapura, Hongkong, Korea, dan lainnya.

Di acara, Ganjar ditemani istrinya, Siti Atikoh. Suasana gayeng dan hangat begitu terasa selama halalbihalal virtual berlangsung. Dimulai sejak pukul 09.00 WIB, Ganjar dan Siti Atikoh mengajak ngobrol sejumlah masyarakat yang tidak mudik dan berlebaran di perantauan. Beberapa warga yang ikut diajak ngobrol mengucapkan selamat Idul Fitri secara langsung Ganjar, bahkan curhat tentang kondisinya masing-masing.

Baca juga : Gelar Halal Bihalal Virtual, Mahfud MD Yakinkan Lebaran Berjalan Aman

“Saya di India Pak, kuliah di sini. Sudah lama tidak mudik Pak, kangen sama kampung,” curhat Maldini, mahasiswa Semarang yang kuliah di India, seperti keterangan Humas Jateng, Sabtu (15/5).

Kepada Ganjar, Maldini menceritakan kondisi India yang sedang dilanda tsunami Covid-19. Ia mengatakan melihat sendiri bagaimana kasus positif begitu tinggi dan banyak korban meninggal dunia.

“Kamu jaga kesehatan ya. Jaga kondisi baik-baik dan selalu taat protokol kesehatan. Saya doakan kamu selalu sehat. Salam buat teman-teman yang ada di sana,” pesan Ganjar.

Baca juga : Lewat Video Call, Kang Emil Dan Ganjar Bahas Pembangunan Masjid Agung Purwokerto

Selain mengobati rasa rindu, halalbihalal virtual juga berhasil menghibur para perantau yang tidak bisa mudik Lebaran. Salah satu yang membuat ger-geran adalah saat Ganjar ng-prank alias mengerjai salah satu mahasiswa asal Semarang yang kuliah di Jepang, Arvin.

Saat berdialog dengan Arvin, tiba-tiba Ganjar mengambil kaleng biskuit Khong Guan yang ada di hadapannya. Ia meminta Arvin menebak isi dari jajanan yang biasa dihidangkan saat Lebaran di rumah-rumah warga itu.

“Vin, coba tebak ini isinya apa. Ayo bedhek-bedhekan (tebak-tebakan). Coba jawab apa isinya!” ucap Ganjar. “Biasanya sih isinya roti campur-campur,” jawab Arvin.

Baca juga : Waspada, Jangan Panik Ya

Ganjar tertawa mendengar jawaban Arvin. Ia langsung membuka tutup kaleng dan mengambil isi di dalamnya. Ternyata, dari dalam kaleng muncul adalah rengginang, jajanan tradisional.

“Tebakanmu salah, iki isine rengginang (ini isinya rengginang). Awakmu ki terlalu modern (kamu itu terlalu modern). Nek wong lawas mesti paham kaleng iki isine rengginang, nek ora ya rempeyek (kalau orang lama pasti tahu ini isinya rengginang, atau kalau tidak rempeyek),” jawab Ganjar sambil memakan rengginang itu.

Sontak semua peserta halalbihalal virtual Ganjar terbahak-bahak. Semua tertawa bahkan sampai ada yang bertepuk tangan. “Nyong wis nebak Pak (saya sudah bisa menebak Pak), mesthi isine rengginang (pasti isinya rengginang),” kata Sri, warga Kebumen yang merantau di Bekasi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.