Larry King Indonesia Yang Kritis, Humble, Dan Sangat Care

 Sebelumnya 
Tapi, dia enteng-enteng saja. Beberapa programnya disukai, karena publik rindu dengan talk show yang cerdas dan kritis. Gus Dur juga menyukainya. Wimar kemudian diajak ke Istana.

“Saya tidak mau orang seperti Wimar. Saya maunya Wimar!” kata Presiden Gus Dur ketika ditanya siapa yang layak jadi jubirnya.

“Seperti Wimar” maksudnya orang yang menyerupai skill Wimar. Gus Dur maunya Wimar yang asli. Setelah jadi Jubir Presiden, saya bertanya dalam nada bercanda a la Harmoko, “mohon arahan...”.

Baca juga : Jangkau Warga Belgia, KBRI Brussels Kampanye Indonesia Toleran Dan Sustainable

Dengan pertanyaan itu, saya ingin tahu sikapnya, karena media tempat saya bekerja sangat kritis kalau ada kebijakan-kebijakan yang melenceng.

Dia menanggapinya biasa-biasa saja. Tak ada permintaan “gimana-gimana”. Saya memahaminya sebagai “proporsional dan profesional saja”. Dia memahami posisi pers. Saya menangkap sikapnya: tulus.

Beberapa tahun terakhir, dia menggunakan kursi roda. Ada beberapa penyakit di tubuhnya. Rambutnya juga tak semekar dulu. Namun, semangatnya tetap menyala-nyala. Mekar.

Baca juga : Sasar Pelajar dan Millenial, Sharp Indonesia Optimis Penjualan Laptop Meningkat

Dia juga masih suka ke mal. Berbicara dan berdiskusi dengan gaya khasnya. Dikelilingi rekan-rekannya.

Beberapa hari lalu, saya dengar Wimar masuk Rumah Sakit Pondok Indah. Hari ini, di usia ke-75, beliau berpulang.

Wimar orang baik. Menyenangkan. Insya Allah husnul khotimah. Saya kemudian membuka kembali foto-foto lawas pernikahan.

Baca juga : China Tegaskan Kerja Sama Dengan Indonesia Demi Kalahkan Corona

Di situ Wimar tersenyum. Istrinya, Ibu Suvatchara, yang berpulang lebih dulu, juga tampak gembira. Tersenyum.

Insya Allah di alam sana, di tempat barunya, pemberhentian berikutnya, mereka juga tersenyum. Bahagia. Selamat berpulang WW. [SUP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.