Hati-hati, Kasus Aktif Cetak Angka Tertinggi Di Bulan Ini, Kasus Sembuh Terendah

RM.id  Rakyat Merdeka - Penambahan jumlah kasus harian Covid pada Rabu (26/5), dilaporkan mencapai angka 5.034. Sehingga, total kasus terkonfirmasi kini berjumlah 1.791.221. Nyaris 1,8 juta.

Jumlah kasus baru sebanyak 5.034 itu diperoleh dari hasil uji terhadap 82.320 spesimen (49.603 via PCR, 211 via TCM, 32.506 via antigen) dari 56.318 orang dites (28.318 via PCR, 199 via TCM, 27.801 via antigen).

Sehingga, dapat dihitung nilai positivity rate yang besarnya 8,93 persen. Melompati standar maksimal positivity rate yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang besarnya hanya 5 persen.

Dari total terkonfirmasi, tercatat 96.187 kasus aktif atau pasien dirawat. Naik 1.701 kasus dibanding kemarin.

Baca juga : Waspada, Kasus Aktif Cetak Angka Tertinggi Bulan Ini, Kasus Sembuh Terendah

Ini adalah kasus aktif tertinggi kedua di bulan Mei 2021, setelah angka 1.811 yang tercetak pada 22 Mei 2021.

Kenaikan kasus aktif terendah pada bulan ini, tercatat pada tanggal 1 Mei 2021 dengan angka 37. Bahkan, pernah mengalami penurunan hingga 1.940 pada 15 Mei 2021.

Untuk kasus sembuh, hari ini bertambah 3.189. Angka ini mengerek total kasus sembuh menjadi 1.645.263 dengan tingkat kesembuhan 91,9 persen.

Angka kesembuhan harian ini, merupakan yang terendah di sepanjang Mei 2021, setelah angka 3.353 yang dilaporkan pada 22 Mei 2021.

Baca juga : Nambah 206, Kasus Kematian Cetak Angka Tertinggi Kedua Di Bulan Ini

Sementara kasus meninggal dunia akibat Covid, naik 144 angka menjadi 49.771, dengan tingkat kematian 2,8 persen.

Sedangkan jumlah kasus suspek pada hari ini, turun dari 92.350 menjadi 90.901.

Gambaran data-data tersebut, menunjukkan situasi Covid di Tanah Air masih jauh dari aman. Setiap anggota masyarakat berkewajiban menekan laju penyebaran Covid, agar tidak melonjak tinggi hingga menyebabkan layanan kesehatan kolaps.

Protokol kesehatan 5M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas tak boleh dilonggarkan.

Baca juga : Polri: Hati-hati! Bantuin Teroris Papua, Bakal Keciduk Semua

Pemerintah pun harus menggencarkan testing, lacak, isolasi dan menggencarkan vaksinasi Covid. Terutama untuk kelompok rentan, seperti lansia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.