Mahfud MD: Jabatan Adalah Amanah, Jangan Merasa Memiliki

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menghadiri dan menyampaikan pidato dalam acara pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya Jawa Timur Rabu (2/6).

Dalam kesempatan ini, Menko Polhukam menyampaikan bahwa jabatan adalah amanah. Sebuah titipan yang jangan pernah merasa untuk dimiliki.

"Amanah adalah titipan untuk diambil kembali. Sesuatu yang dititipkan kepada kita dan suatu saat akan diambil kembali oleh yang menitipkannya," ujar Mahfud di hadapan para pejabat rektorat dan para guru besar Unitomo.

Baca juga : Mahfud MD: Tak Cukup Penegakan Hukum, Butuh Perbaikan Moral

Bertempat di Gedung Auditorium Ki H Moh Saleh, Unitomo Surabaya melantik rektor perempuan pertama di lingkungan Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan ini, yakni, Dr Siti Marwiyah. Pada acara tersebut, Unitomo juga mengesahkan empat wakil rektor (warek) antara lain Warek I Dr Drs Amirul Mustofa MSi, Warek II Dr Ir Soeyanto MM, Warek III Dr Drs Sucipto MSi, dan Warek IV Dr Nur Sayidah MSI Ak. Turut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selanjutnya menurut Mahfud, amanah juga adalah titipan untuk orang lain. Ia menjelaskan bahwa amanah adalah sesuatu yang dititipkan kepada kita untuk disampaikan kepada orang lain, dan akan ditanyakan oleh penitipnya apakah titipan itu sampai ke tujuan.

Sebagai penutup, selain ucapan selamat menjalani amanah jabatan, Menko juga berpesan, bahwa jangan pernah merasa memiliki jabatan.

Baca juga : Pentingnya Vaksin dalam Mencegah, Melindungi dan Mengebalkan

Siti Marwiah, Rektor Unitomo Surabaya periode 2021-2025, adalah adik Menko Polhukam. Siti Marwiah menjadi rektor ke-9 Unitomo. Dia mengantikan Dr. Bachrul Amiq yang habis masa jabatannya.

Iyat, sapaan Siti Marwiah dalam sambutannya berkomitmen menjalankan kepemimpinan transformatif dalam memimpin Unitomo selama empat tahun ke depan.

"Kami akan banyak memberi dorongan motivasi dan melakukan fungsi enabling terhadap seluruh elemen sivitas akademika, guna merangsang munculnya ide-ide baru untuk mengatasi setiap persoalan yang muncul, baik di lingkungan Unitomo sendiri maupun di tengah masyarakat pada umumnya," ujar perempuan kelahiran Pamekasan, 28 April 1968 ini.

Baca juga : Jokowi Ingatkan Gibran Cs Jabatan Adalah Kehormatan Dan Tanggung Jawab

Baginya, masa depan Unitomo harus makin mengoptimalkan dukungan infrastruktur teknologi informasi agar bisa berkompetisi secara paripurna di era Industrial Revolution 4.0 dan Society 5.0 ini.

"Ikhtiar ini sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim, yang tujuannya antara lain menyiapkan mahasiswa agar bisa menjadi sarjana yang tangguh, adaptif, dan selaras dengan kebutuhan zaman. Serta siap menjadi pemimpin di masa depan dengan semangat kebangsaan yang tinggi," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.