Pantau Vaksinasi Di RSUI, Jokowi Minta Genjot 700 Ribu Suntikan Per Hari

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau langsung proses vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat. Jokowi yang tiba di RSUI pukul 09.30 pagi, didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sambil berbincang, mereka berjalan menuju lokasi penyuntikan vaksin. Peserta yang sudah antre menerima suntikan tampak antusias melihat kedatangan presiden. Mereka langsung buru-buru mengambil handphone untuk mengabadikan gambar Presiden, Menkes dan Gubernur Jawa Barat.

Baca juga : Stok Cekak, Vaksinasi di Sabu Raijua Dihentikan Sementara

Setelah menyapa peserta dan berdiskusi dengan pihak penyelenggara vaksinasi, Presiden langsung memberikan sambutan. "Kita harapkan vaksinasi ini tidak hanya berjalan di sini saja tetapi juga di daerah-daerah lain," ujar Presiden Jokowi, Rabu (9/6).

Vaksinasi, kata Presiden, harus dipercepat. Semua daerah diminta untuk menjalankan program vaksinasi setiap hari.

Baca juga : Jelang Kompetisi Liga 1, Rahmad Darmawan Genjot Fisik Pemain

"Saya minta di provinsi lain juga bergerak secara cepat tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Menteri Kesehatan bahwa hari ini juga dilaksanakan proses vaksinasi di Bandung, kemudian di Tangerang yang jumlahnya sangat banyak," tuturnya.

Jokowi menargetkan 700 ribu dosis vaksin bisa disuntikkan per hari. Tidak ada alasan kurang pasokan karena ketersediaan vaksin mencukupi.

Baca juga : Petani Sawit Minta Revisi Pungutan Dana Sawit

"Kita berharap pada bulan ini di bulan Juni target untuk vaksinasi per hari 700 ribu itu benar-benar bisa tercapai, sehingga di bulan Juli kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari satu juta orang," tandasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.