Jokowi Kumpulin Pimpinan Daerah Se-Riau

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Presiden Jokowi Jokowi dijadwalkan memberikan pengarahan kepada gubernur serta bupati dan wali kota se-Provinsi Riau mengenai penanganan pandemi Covid-19.

Agenda ini merupakan bagian rangkaian kunjungan kerja (kunker) Presiden ke Provinsi Riau, pada Rabu (19/5) pagi.

Dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas menuju Riau dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 07.00 WIB. Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga : Jokowi Akui Sulit Dapatkan Vaksin

Ada pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Selepas pengarahan, Jokowi bersama rombongan bergerak meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), tak jauh dari Gedung Daerah Provinsi Riau.

Vaksinasi ini menyasar para pelayan publik, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga lansia.

Baca juga : Awali Vaksinasi Gotong Royong, Sinar Mas Vaksin Ribuan Karyawan

Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, dr Indra Yovi menyebut, ada lima kabupaten dan kota di wilayahnya yang berisiko mengalami lonjakan pasien Covid-19 sehingga harus diwaspadai dan diantisipasi.

"Daerah ini masuk zona merah dan kasus Covid-19 di wilayah tersebut terus mengalami peningkatan, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, dan Kota Dumai," kata Yovi di Pekanbaru, Senin (10/5) lalu.

Salah satu bentuk kewaspadaan itu, kata Yovi, adalah dengan menekan penyebaran Covid-19 dan menyiapkan tambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi, sewaktu-waktu pasien Covid-19 membeludak.

Baca juga : Tangani Pandemi Covid-19, Indonesia Kirim Bantuan Ke India

Dia mengatakan, apabila terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang harus ditangani rumah sakit, maka pemerintah daerah dan rumah sakit harus memastikan kapasitas ruangan isolasi rumah sakit maupun isolasi mandiri tersedia. "Ini untuk memenuhi kemungkinan-kemungkinan terjadinya eskalasi yang besar dari Covid-19 di Riau selama menjelang hingga setelah Lebaran," kata Yovi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.