Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi Gotong Royong Dimulai

Cak Imin Minta Semua Perusahaan Sertakan Karyawannya

Selasa, 18 Mei 2021 14:27 WIB
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program vaksinasi mandiri atau gotong royong resmi dimulai pada hari ini, Selasa (18/5). Untuk tahap awal, hanya 19 perusahaan yang mulai melakukan vaksinasi mandiri.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar berharap semua perusahaan bisa mendaftarkan karyawannya untuk mengikuti vaksinasi mandiri. Tindakan ini diperlukan sebagai upaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Dikatakan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, selama ini cukup banyak kasus penyebaran Covid-19 dalam klaster perusahaan. Vaksinasi mandiri diharapkan bisa mencegah terjadinya penularan kasus di lingkup perusahaan dan keluarga karyawan.

Baca juga : Mendag Harap Vaksin Gotong Royong Mampu Gerakkan Perekonomian

"Cukup banyak klaster perusahaan dalam penularan Covid-19. Hal itu juga menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri. Makanya untuk mencegah penularan di lingkup perusahaan maka vaksinasi mandiri ini akan sangat membantu mencegah terjadinya penularan. Kalau para karyawan sehat maka perusahaan juga akan tetap produktif," ujarnya, Selasa (18/5).

Ketua Tim Pengawasan Penanganan Bencana Covid-19 DPR ini juga mengatakan, vaksinasi mandiri merupakan wujud kontribusi pihak swasta atau perusahaan dalam mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi nasional yang digagas oleh pemerintah.

"Kalau semua kita bergantung kepada pemerintah sendiri tentu ini berat makanya disinilah pentingnya gotong royong. Perusahaan yang selama ini sudah mendapatkan input dari para karyawan, sudah seharusnya memberikan servis, dalam hal ini layanan kesehatan kepada para karyawannya," tutur Cak Imin.

Baca juga : Jokowi Optimis, Vaksinasi Gotong Royong Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, vaksinasi gotong royong atau mandiri bisa diikuti semua badan hukum/badan usaha.

Karyawan/karyawati, keluarga, dan individu lain terkait dalam keluarga bisa diikutsertakan dalam program vaksinasi mandiri ini. 

Dikatakan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, keterlibatan pihak swasta akan mempercepat capaian target vaksinasi nasional. Dengan begitu, pandemi Covid-19 diharapkan bisa semakin cepat diatasi.

Baca juga : Tarif Vaksin Gotong Royong Rp 879.140, Pengusaha: Sudah Ideal

Sejauh ini, kata dia, program vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target capaian. Mengacu pada data Dashboard Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan per hari ini, capaian vaksinasi masih cukup jauh dari target sasaran.

Dari total target sasaran sebanyak 40.349.049 orang yang meliputi tenaga kesehatan, lanjut usia dan petugas publik, untuk Vaksinasi Dosis I baru tercapai 34,58 persen atau setara 13.951.975 orang.

Sementara untuk vaksinasi dosis 2 baru tercapai 22,92 persen atau setara 9.247.600 penerima. "Semakin cepat proses vaksinasi dilakukan, harapan kita semua pandemi ini segera berakhir," tandasnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.