Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
RM.id Rakyat Merdeka - Gerakan mahasiswa sebagai agent of change diharapkan tetap berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan perannya. Demikian juga dalam mengawal perubahan, kiprah harus diawali dengan kajian yang bebas kepentingan.
Demikian disampaikan Ketua Umum Millenial, Romadhon Jasn. Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menegaskan, selain hal tadi, mahasiswa juga harus ingat dengan identitasnya sebagai masyarakat kampus akademik yang mengedepankan sikap santun dan penuh dedikasi. “Yaitu mengedepankan substansi daripada sekadar eksistensi,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (4/7).
Baca juga : Menko Luhut Pastikan Pasokan Farmasi Dan Alat Kesehatan Aman
Terkait dengan munculnya suara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus akhir-akhir ini, Romadhon menilai sah-sah saja. Hanya saja sekali lagi, harus disertai kajian dan diskusi yang serius. “Agar tidak muncul kesan hanya mencari sensasi, sedangkan substansi dan orientasi gerakannya tidak jelas,” imbuhnya.
Apalagi, sambung Romadhon, dia melihat munculnya penumpang gelap dari kalangan politisi yang bertujuan hanya memprovokasi. Sebab, kepentingan politisi jelas, hanya untuk keuntungan kelompok dan partainya. Jauh dari gerakan sosial.
Baca juga : Lampaui Target, Vaksin Anak Di Jakarta Berjalan Lancar
“Maka, seharusnya para politisi jangan ikut-ikutan memberi komentar soal suara beberapa BEM tersebut. Apalagi sampai ada yang memberi komentar akan ikut demo jika mahasiswa turun jalan,” ucapnya.
Oleh karenanya, dia mengajak para mahasiswa untuk sama-sama menjaga kemurnian gerakan mahasiswa. “Jangan dikotori dengan kepentingan politik,” pungkas mahasiswa S2 Komunikasi Politik Universitas Jayabaya ini. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya