Kurikulum Pendidikan Harus Sesuai Kebutuhan Anak Dan Tuntutan Zaman

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendidikan merupakan aspek penting dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Sumber daya manusia yang berkualitas akan meningkatkan daya saing. Namun, dalam melaksanakan pendidikan, banyak tantangan yang muncul. Termasuk persoalan kurikulum dan pandemi yang sedang terjadi.

Berangkat dari ini, Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan (MTP) Universitas Islam Asy-Syafi’iyah (UIA) mengadakan webinar yang bertema “Pengembangan Kurikulum dan Desain Pembelajaran di Era Adaptasi Baru”, Sabtu (24/7). Webinar diikuti 450 peserta, yang merupakan dosen, guru, mahasiswa, dan masyarakat umum dari berbagai daerah se-Indonesia.

Ketua Panitia yang juga mahasiswa MTP UIA Nurasdi Bambang mengatakan, pembahasan tentang pendidikan penting, khususnya tentang kurikulum dan desain pembelajaran pada era adaptasi baru. Webinar tersebut dirancang sebagai forum diskusi untuk memberikan masukan terhadap pelaksanaan pembelajaran pada kondisi pandemi Covid-19.

Kepala Prodi MTP UIA Moh Fahri mengatakan, tujuan webinar tersebut untuk merealisasikan ilmu-ilmu yang sudah didapat selama kuliah. Substansi dari kegiatan itu pengembangan kurikulum dan desain pembelajaran yang bisa menghasilkan siswa Pancasilais.

“Sila-sila yang ada dalam Pancasila sangat perlu dikembangkan. Di antaranya adalah sikap untuk tidak saling mem-bully dengan adanya multicultural dari berbagai suku di Indonesia. Musyawarah harus dapat diaplikasikan untuk dapat melatih konseptual dan praktikal kepemimpinan, ketika persoalan keadilan muncul di tengah masa pandemi ini. Kemampuan hard skill dan soft skill sangat perlu dikembangkan,” ucapnya.

Dekan FKIP UIA Ari Sumitro, saat membuka webinar, menyampaikan bahwa kehidupan global telah masuk ke semua bidang, termasuk pendidikan. Oleh karena itu, inovasi dalam dunia pendidikan harus terus dilakukan. Tidak hanya di bidang sarana dan prasarana, namun dalam bidang teknologi, cara belajar yang konvensional harius diubah dan dikembangkan.

"Kurikulum perlu ditinjau dalam berbagai situasi. Peran guru sangat penting dalam menunjang semua itu. Karena dapat meningkatkan produktivitas dalam memenuhi tuntutan global,” ungkapnya.

Webinar lalu dilanjutkan pemaparan dari para pemateri. Pemateri pertama, dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Zulfikri Anas, yang membawakan tema, “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah”. Dia menerangka, masing-masing sekolah punya kesempatan mengembangkan kurikulum. Sekolah mempunyai kebebasan dalam proses pengembangannya dan pelaksanaannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.