BMK 57 Papua Dukung Pelaksanaan PON XX 2021

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyelenggaraan Pekan Olagraga Nasional (PON) XX 2021 yang bakal digelar di Provinsi Papua menunjukkan bukti kepada dunia Indonesia mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Plt Ketua DPD Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 Provinsi Papua Ramses Felle dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8/8).

Ramses menentang pernyataan Ketua DPP KNPI Haris Pertama yang meminta agar pemerintah membatalkan pelaksanaan PON XX 2021 di Provinsi Papua.

Baca juga : Dukung Pelaku UMKM, Exabytes Gelar SME Digital Fest 2021

"Jadi bukan harus ditunda, tetapi lebih baik dengan cara prokes ketat dan tepat yang harus diterapkan. Seraya terus mengimbau masyarakat Papua untuk mempersiapkan diri mendukung pelaksanaan PON XX dengan tidak mengesampingkan prinsip-prinsip kesehatan," jelas Ramses dalam keterangannya, Minggu (8/8).

Menurut Ramses, PON XX 2021 Papua adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menyatakan kepada dunia bahwa negara dan rakyat Indonesia mampu beradaptasi dengan kondisi dunia saat ini.

"Jika Euro, Copa America bahkan Olimpiade Tokyo di Jepang dapat digelar. Mengapa PON XX 2021 tidak digelar?" tanyanya.

Baca juga : Biar Nggak Impor, Dukung Perluasan Lahan Garam NTT

Ramses menuturkan, PON adalah event olahraga yang diselenggarakan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga penyelenggaraannya bukan hanya sekadar mencari bibit unggul olahragawan di Tanah Air, tetapi juga membangun kebersamaan yang kuat sebagai bangsa Indonesia.

"Penyelenggaran PON juga bukti untuk menunjukkan bahwa masyarakat Papua mampu membuat acara nasional yang baik aman dan sukses meski dalam masa pandemi Covid-19," tegasnya.

Terkait pernyataan Haris Pertama, Ramses mengatakan, seharusnya KNPI mendukung langkah pemerintah. Bukan malah meminta pembatalan.

Baca juga : Bamsoet Minta Pemda Dukung Perpanjangan PPKM

"Sudah sepantasnya sebagai seorang pemimpin pada induk organisasi kepemudaan turut serta memberikan sumbangsih pikiran secara proporsional dan tidak subjektif," ujarnya.

Sebelumnya Ketua DPP KNPI Haris Pertama minta pemerintah memikirkan ulang penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Bahkan, kata Haris, pemerintah lebih baik membatalkan gelaran ini. Mengingat kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Meskipun saat ini tengah mulai terjadi penurunan angka konfirmasi positif. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.