Koalisi Jalan Sendiri-sendiri

 Sebelumnya 
Sedangkan, Golkar mendukung usulan Pemerintah. Sikap resmi partai Beringin ini bahkan diputuskan dalam Rapat Pleno Internal DPP.

"Arahan Ketum Airlangga (Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto), kami sepakat dengan Pemerintah bahwa Pemilu 15 Mei 2024. Tapi, Golkar mengusulkan agar masa kampanye dilakukan selama tiga bulan," ujar politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Baca juga : Kemenparekraf Minta Maaf Batal Kasih Bantuan Insentif

Gerindra juga mendukung usulan pemerintah. Kapoksi Gerindra di Komisi II DPR Prasetyo Hadi mengaku, telah mendapat arahan DPP untuk memilih tanggal 15 Mei 2024 sebagai hari pemungutan suara. "Sikap kita jelas mendukung usulan pemerintah sepanjang problem teknis yang menjadi beban penyelenggara bisa dicarikan jalan keluarnya," imbuh dia.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, sikap parpol koalisi yang sudah tidak kompak ini dilatarbelakangi banyak kepentingan mereka menjelang Pemilu 2024. Mereka tidak segan berbeda dengan Pemerintah asalkan parpolnya dapat keuntungan.

Baca juga : Gagal Di Piala Sudirman, Kevin Cs Jalani Pemulihan Kondisi Psikologis

"Semisal dicari agar tanggal terpilih memungkinkan seseorang yang hendak mengikuti kontestasi Pilpres, lalu gagal, tidak lagi memungkinkan mengikuti proses Pilkada. Semua tentu serba mungkin dalam politik," ujar Dedi, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.