Terima Kasih Dokter, Tak Lelah Lawan Pandemi Agar Dunia Tersenyum Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemictalks mengunggah meme seorang dokter mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan masker. Di bawahnya ada tulisan ucapan terima kasih kepada para dokter.

“Kami juga akan menunjukkan rasa terima kasih dengan tindakan nyata. Yaitu, tetap melaksanakan prokes yang disiplin saat beraktivitas. Say no to gelombang tiga!” tegasya.

Unggahan meme pandemictalks dalam rangka memperingati Hari Dokter Nasional pada 24 Oktober 2021. Pada masa pandemi ini, dokter dan tenaga medis (nakes) memegang peranan sangat penting dalam penanganan pasien yang terpapar Covid-19.

Netizen ramai-ramai mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang berjuang keras selama pandemi.

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas jasa para dokter dan nakes selama pandemi Covid-19. Kata dia, bagaimana pun situasi pandemi yang dihadapi, para dokter tetap siaga.

Baca juga : Gerbang Terakhir, Disiplin!

“Para dokter adalah pahlawan tanpa pamrih, yang berjuang sampai ancaman pandemi telah usai,” puji @jokowi di akun Twitternya.

“Terima kasih kepada semua dokter atas keberanian, kesabaran, toleransi, empati dan dedikasinya pada masa pandemi Covid-19,” kata @ProfesorZubari. “Semoga pandemi ini cepat berakhir,” sambung @sarahzehanistiqomah.

Akun @novi_fauzie dan @preslydarmawan juga berterima kasih atas kerja keras dan semangat para dokter dan nakes melawan pandemi Covid 19.

Akun @novi_fauzie berharap masyarakat sehat-sehat semua dan tidak ada gelombang ketiga Covid-19.

“Jangan lelah melawan pandemi agar dunia tersenyum kembali,” ujar @preslydarmawan.

Baca juga : Tim Pertama Lolos Ke Qatar, Der Panzer Pede Juara Dunia

Akun @seketsa_semu90 berjanji dia dan seluruh keluarganya akan tetap disipin prokes. Dia pernah merasakan terpapar Covid-19 walaupun sudah melakukan prokes ketat.

“Walaupun orang-orang sudah lepas masker dan kumpul-kumpul, kami tetap prokes ketat,” tandasnya.

“Terima kasih para dokter dan nakes, keluarga kami tetap taat prokes sampai hari ini,” sahut @fridajoincoffe. “Yes, tetap prokes ketat. Kami bahkan belum ikut-ikutan liburan, masih stay at home,” timpal @lebahkita.id.

Akun @marindaandantina mengajak seluruh masyarakat tidak lengah dan selalu waspada serta disiplin prokes di manapun berada. Dalam situasi seperti sekarang, dibutuhkan kesadaran diri sendiri.

Akun @santriwati menjelaskan, Hari Dokter Nasional merujuk pada hari terbentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 24 Oktober 1950. IDI bergerak melintasi zaman dan menjadi organisasi profesi yang mewadahi para dokter di Indonesia.

Baca juga : Jelang Lawan Taiwan, Skuad Garuda Terus Matangkan Permainan

Sementara, akun @adi_ctive mempunyai cara lain mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan nakes. Yaitu, dengan tidak menuduh dokter atau nakes meng-Covid-kan orang dan tidak protes bila disarankan swab test PCR atau antigen.

“Kasihan para dokter, sudah jadi garda terdepan dalam pandemi Covid-19, sering difitnah pula. Politikus yang berbuat, dokter yang di-bully,” timpal @Sembara5946. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.