Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault),” kata Bambang, dalam keterangan tertulis, kemarin.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa hampir tiap hari terjadi. Selama Oktober, tercatat ada 844 kali aktivitas gempa bumi. Jumlahnya meningkat jika dibandingkan September yang tercatat sebanyak 805 kali.
Baca juga : Ancaman Bencana Belum Sampai Puncaknya, Waduh!
Daryono menjelaskan, aktivitas gempa selama Oktober didominasi gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 5,0 yang terjadi sebanyak 831 kali. Jumlahnya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode September sebanyak 794 kali.
Sedangkan gempa signifikan, dengan magnitudo di atas 5,0, terjadi sebanyak 13 kali. Jumlahnya mengalami peningkatan jika dibandingkan periode September yang hanya 11 kali. Sementara itu, gempa dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat selama Oktober 2021 terjadi sebanyak 71 kali. Angkanya meningkat dibandingkan periode September yang tercatat sebanyak 61 kali.
Baca juga : Gempa M5 Guncang Nias Barat, Tak Berpotensi Tsunami
Kiai kondang Gus Miftah ikutan mengulas soal gempa tersebut. “Semoga tidak terjadi gempa susulan, dan semoga Allah melindungi kita semua dari segala bencana. Aamiin yra,” tulis Gus Miftah, di akun Instagram miliknya.
Di dunia maya, warganet juga heboh dengan banyaknya gempa yang terjadi akhir-akhir ini. “Tiap hari ada gempa, pertanda apa ini?” cuit @Wahyudi65264208. “stay safe semua,” timpal @TiaAuland. “Semoga bumi kita kembali bersahabat,” harap @bigcozyb0i. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
