Sentuhan Mentan Bikin Pertanian Semakin Maju

 Sebelumnya 
Dwita menilai, langkah Kementan melakukan pengurangan automatic adjustment 2022 sebesar 147,3 miliar untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) patut diapresiasi.

“Kami berharap segera diusulkan dilakukan perubahan agar program dapat segera berjalan,”ucap Dwita.

Baca juga : Menteri Syahrul Ajak Pers Gairahkan Petani Dalam Produksi Hingga Ekspor

Anggota Komisi IV Abdullah Tuasikal menambahkan, program P2L ini salah satu terobosan yang banyak dinanti masyarakat. Program ini kudu disosialisasikan dengan baik untuk melahirkan kesadaran pemenuhan pangan sendiri bagi masyarakat dengan memanfaatkan ruang yang ada seperti pekarangan rumah.

Abdullah bilang, dalam mensukseskan program P2L, Kementan dapat berkolaborasi dengan kementerian lain yang berwewenang pada program pembelajaran sekolah atau pesantren. Ajak generasi muda bercocok tanam di pekarangan sekolah atau pekarangan rumah masing-masing.

Baca juga : Teja Keberatan Susunan Pemain Baru Ditentukan 5 Jam Sebelum Tanding

“Upaya ini akan mampu melahirkan generasi masa depan yang cinta pertanian dan memiliki mindset pertanian yang tidak identik dengan kotor, kemiskinan, out of date tetapi pertanian keren dan modern,” tambah Abdullah.

Sementara, Syahrul Yasin Limpo menjabarkan lima program utama yang terus dikerjakan Kementan. Kelima program tersebut yakni, program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas; program nilai tambah dan daya saing industri; program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi; program pendidikan dan pelatihan vokasi; serta program yang bersifat dukungan manajemen.

Baca juga : Kementerian Investasi Perkuat Layanan OSS

"Dengan lima program itu, kami semakin memperhatikan kondisi lingkungan strategis. Kementan tetap menjalankan tugas utama menyediakan pangan bagi seluruh penduduk saat pandemi," jelasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.