Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tingkatkan Ketahanan Pangan

Industri Mamin Kudu Bantu UMKM & Petani Naik Kelas

Selasa, 28 Desember 2021 07:00 WIB
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (dua kanan) saat menghadiri uji coba operasional pabrik PT. Chateraise Indonesia Manufacturing, di Citeureup, Bogor, Senin (27/12/2021). (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (dua kanan) saat menghadiri uji coba operasional pabrik PT. Chateraise Indonesia Manufacturing, di Citeureup, Bogor, Senin (27/12/2021). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel meminta pelaku industri makanan dan minuman (mamin) meningkatkan kontribusinya memperkuat nilai tambah para petani, peternak dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Agar industri bermanfaat bagi masyarakat dan ketahanan pangan meningkat.

Gobel bilang, pelaku industri makanan dan minuman harusnya juga memikirkan bagaimana mengangkat kesejahteraan petani, peternak dan usaha mikro yang kehidupannya masih banyak yang tertinggal. Mereka perlu dibantu naik kelas.

Baca juga : Bisnis Industri Minuman Sari Buah Masih Manis

“Sebagai industri yang berdaya saing kuat, industri makanan dan minuman berpotensi besar menjembatani kebutuhan untuk memperkuat nilai tambah petani dan peternak,” kata Gobel saat menghadiri uji coba operasional pabrik PT Chateraise Indonesia Manufacturing di Citeureup, Bogor, kemarin.

Industri makanan dan minuman, menurut Gobel, merupakan salah satu industri unggulan yang pertumbuhannya selalu di atas rata-rata pertumbuhan industri manufaktur.

Baca juga : Gobel Minta Industri Mamin Perkuat Nilai Tambah Petani-UMKM

Menurut data Kementerian Perindustrian, selama periode 2015-2019 industri ini mampu tumbuh rata-rata 8,16 persen per tahun atau di atas rata-rata kinerja industri pengolahan non­migas 4,69 persen.

Sama seperti industri lain, selama pandemi kinerjanya ikut melemah sehingga hanya bisa tumbuh 1,58 persen pada 2020, dan tahun ini diperkirakan angkanya tidak berbeda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.