Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kedatangan Ketua DPR Puan Maharani di Surabaya, Jawa Timur bikin masyarakat sumringah. Lama sudah mereka rindu disambangi putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. Terakhir, Puan sowan ke Surabaya Juli tahun lalu. Karena itu, lawatannya kali ini disambut sukacita.
Mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (1/3), Puan sudah disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta pejabat Pemprov dan Pemkot lainnya.
Puluhan pasang mata tertuju kepada mereka. Karyawan serta calon penumpang maskapai penerbangan penasaran. Mereka rela menunggu dan memelototi sosok yang akan disambut Khofifah. Pecah, ketika yang keluar adalah Ketua DPR, Puan Maharani.
Baca juga : Kunker Ke Jatim, Puan Disambut Khofifah Dan Elite PDIP Kota Pahlawan
Kamera yang saat itu masih tergenggam di bawah, tiba-tiba menjulang melebihi tinggi badan orang dewasa. Siap mengabadikan kedatangan Puan dkk.
Ketua DPP PDIP itu tak merasa keberatan. Beberapa kali menimpali. Senyum dan salam kedatangan dihaturkan. Tanda, selaku wakil rakyat, Puan ikhlas melayani. Terlihat, ada obrolan santai antara Puan dan Khofifah. Namun tidak terdengar.
Hanya saja, gestur Khofifah seperti bersedia menerima arahan Puan demi membangun Jatim. Setelah itu, Puan bergegas menuntaskan kunkernya.
Baca juga : Rusuh Usai Ditekuk Persebaya, Presiden Arema Ajak Suporter Bijak Terima Kekalahan
Menumpangi Mobil Alphard RI 6. Satu mobil dengan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan Anggota Komisi XI Said Abdullah. Di sepanjang jalan, Puan disambut bendera PDIP dan beragam fotonya yang bertebaran di setiap sudut Kota Pahlawan dan sekitarnya.
Kesibukan juga terjadi di tempat-tempat yang akan dikunjungi eks Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu. Termasuk di kantor PWNU Jatim, titik awal Puan melakukan silaturahminya.
Sekitar satu setengah jam setengah dia sowan ke KH Marzuki Mustamar dan jajarannya. Dari pukul 19.10-20.30 WIB. Mengenakan batik dan jilbab berwarna coklat. Matching, tapi religius. Gaya pejabat perempuan era modern.
Baca juga : Lawan Persebaya, Skuad Persija Siap Putus Rekor Buruk
"Saya ingin bergandeng tangan dengan para ulama NU, khususnya di Jatim. Meneruskan jejak kakek saya, Proklamator RI Soekarno dengan KH Hasyim Asy'ari dan Ibu saya dengan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid)," kata Puan, di teras Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Agung Tim, Gayungan, Jatim.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
