Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Persempit Penipuan Berkedok Investasi

Bamsoet Dukung Pembentukan Indonesia Crypto Consumer Association

Rabu, 16 Maret 2022 21:52 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berkemeja hitam) menerima pengurus ICCA, di Jakarta, Rabu (16/3). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berkemeja hitam) menerima pengurus ICCA, di Jakarta, Rabu (16/3). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung hadirnya Indonesia Crypto Consumer Association (ICCA) untuk mempersempit Ruang Gerak para pelaku Penipuan Berkedok Investasi Komoditi (kripto), Binomo, Quotex, dan sejenisnya. Para pengurus ICCA itu akan dilantik pada 1 April 2022.

Dukungan itu disampaikan Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menerima pengurus ICCA, di Jakarta, Rabu (16/3). Pengurus ICCA yang hadir antara lain, Ketua Umum Rob Raffael Kardinal, Wakil Ketua Umum Organisasi Angki Trijaka, Wakil Ketua Umum Keuangan Digital Rob Clinton Kardinal, Wakil Ketua Umum Luar Negeri Hartman Harris, Direktur Eksekutif Kevin Michael, Bidang NFT/Gaming Darrel Jowono, Bidang Organisasi Ibrahim Irwan, dan Bidang Mining Bagus Pratomo. Hadir pula Ketua Umum Perkumpulan Konsultan Hukum Aset Kripto Indonesia (PKHAKI) Januardo Sihombing dan Waketum PKHAKI Rizki Hendarmin.

Menurut Bamsoet, kehadiran mereka untuk memperluas edukasi kepada generasi muda. ICCA juga akan segera menggelar terselenggaranya International Blockchain Festival yang rencananya diadakan pertengahan tahun 2022 di Bali.

Baca juga : Bamsoet Bangga 5 Pembalap Jatim Go Intermasional

"Kehadiran ICCA sangat penting sebagai wadah bagi generasi muda untuk saling tukar pengetahuan terkait perkembangan ekonomi digital dunia, khususnya dalam perdagangan aset kripto. Sehingga, bisa memberikan banyak manfaat ekonomi bagi Indonesia. Begitu pun dengan International Blockchain Festival, yang tidak hanya berisi sharing ilmu pengetahuan seputar dunia blockchain, melainkan juga menjadi penguat bagi Indonesia untuk menempatkan diri sebagai salah satu pusat ekonomi digital dunia," ujar Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, saat ini, pasar kripto Indonesia sudah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara serta menempati posisi 30 di dunia. Data Kementerian Perdagangan mencatat, per Desember 2021, jumlah investor aset kripto di Indonesia sudah mencapai 11 juta orang. Jauh lebih besar dibanding jumlah investor di pasar modal berbasis Single Investor Identification (SID) yang jumlahnya mencapai 7,48 juta investor.

"Akumulasi nilai transaksi aset kripto Indonesia di tahun 2021 juga meningkat hingga Rp 859,45 triliun, atau rata-rata per hari mencapai Rp 2,3 triliun. Jauh lebih besar dibanding penghimpunan dana di pasar modal yang jumlahnya mencapai Rp 363,3 triliun," jelas Bamsoet.

Baca juga : Hindari Praktik Penipuan Berkedok Investasi, Puan Minta Literasi Digital Diperkuat

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mendorong ICCA untuk menggerakkan generasi Z dan milenial yang saat ini populasinya mencapai 145 juta jiwa atau 50 persen lebih dari populasi Indonesia, untuk ditransformasikan menjadi kekuatan ekonomi. Terlebih, generasi Z dan milenial sangat melek teknologi. Sehingga sangat tepat jika didorong untuk terlibat dalam ekonomi digital. Mengingat potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar, mencapai 124 miliar dolar AS atau setara Rp 1.770 triliun.

Secara hukum, lanjut Bamsoet, perdagangan aset kripto telah memiliki landasan kuat berupa Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. Namun, tidak dipungkiri, di masyarakat masih ada kebingungan pemahaman dalam membedakan perdagangan aset kripto, binary option, digital trading, hingga judi online berkedok digital trading. 

“Karenanya, ICCA juga harus mampu menjadi bagian dari mitra strategis Kementerian Perdagangan, Bappebti, Kadin, dan berbagai stakeholders lainnya dalam memberikan edukasi literasi investasi kepada masyarakat luas. Sehingga masyarakat bisa membedakan mana investasi yang legal dan mana yang ilegal," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.