Rizki Aulia Dukung Langkah RI Kirim Bantuan Ke Ukraina, Tapi Ada Catatannya...

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR, Rizki Aulia Rahman Natakusumah mendukung rencana Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada rakyat Ukraina.

"Kami paham, karena saat ini rakyat Ukraina memang sedang dirundung kesulitan dalam mengakses kebutuhan harian mereka. Kami juga berharap, negara lain turut serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang terkena dampak konflik secara langsung," kata Rizki Aulia, Kamis (7/4).

Namun, politisi Demokrat ini memberi sejumlah catatan terkait rencana tersebut. 

Baca juga : Kemenkeu: Barang Yang Diterima Penonton MotoGP Tak Ada Kaitannya Dengan Lelang

Dia pun mewanti-wanti pemerintah untuk mempertimbangkan aspek keamanan saat bertugas di wilayah konflik. Sehingga tidak ada korban jiwa.

"Catatan kami, pengiriman tersebut harus mempertimbangkan aspek keamanan. Sehingga, tidak menimbulkan korban jiwa atau masalah lain," ujarnya.

Tak kalah penting, Rizki Aulia juga menggarisbawahi kesulitan ekonomi yang saat ini juga terjadi di dalam negeri. Dia menyoroti kenaikan harga sejumlah komoditas, yang kini juga terjadi di Tanah Air. 

Baca juga : Kemlu Kembali Pulangkan 12 WNI Dari Ukraina, Total Jadi 133 Orang

"Hal lain yang tak kalah penting adalah prinsip charity begins at home. Faktanya, rakyat kita juga tengah dirundung kesulitan dalam memenuhi kebutuhan harian. Mulai dari BBM mahal, hingga harga bahan pokok yang melambung," ujar alumnus Nottingham University, Inggris ini.

Dengan latar belakang seperti itu, Rizki Aulia mendorong pemerintah untuk menangani masalah dalam negeri sebagai fokus utama.

"Ini harus tetap menjadi fokus prioritas dari pemerintah. Meski memang, kesulitan ini juga merupakan imbas konflik Rusia-Ukraina," tegasnya.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Pabrik Fraksionasi Plasma Pertama Di Indonesia

Rizki Aulia menilai, pengiriman bantuan tersebut merupakan solusi jangka pendek. Akar permasalahan yang harus diselesaikan adalah de-eskalasi atau menurunkan konflik, dengan solusi damai. 

"Untuk itu, kami meminta Presiden Indonesia memainkan peranan strategis dalam upaya penyelesaian sengketa dengan cara-cara damai," beber putra bungsu pasangan Dimyati Natakusumah dan Irna Narulita itu.

Sebelumnya, Menlu mengatakan, Ukraina dalam beberapa kali kesempatan meminta bantuan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Permintaan bantuan itu utamanya berupa pangan, yang disebut sudah menipis. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.