Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kemlu Kembali Pulangkan 12 WNI Dari Ukraina, Total Jadi 133 Orang
Kamis, 24 Maret 2022 17:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berhasil memulangkan 12 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina kembali ke Tanah Air. Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, kelompok kali ini terdiri dari 12 WNI beserta 1 warga Ukraina. Mereka dievakuasi dari Kota Chernihiv, Dnipro, dan Kiev, Ukraina.
"WNI terdiri dari sembilan warga negara kita yang ada di Chernihiv, dua dari Dnipro, dan satu yang ada Kiev, beserta 1 Warga Negara Ukraina. Ini adalah orang tua dari dua anak dari Dnipro telah tiba di Jakarta," ujar Judha, dalam jumpa pers, Kamis (24/3).
Baca juga : Senangnya... Indonesia Bakal Bebas Karantina
Dia menjelaskan, rombongan tersebut tiba di Jakarta Senin (21/3). "Mereka telah menjalani proses karantina dan dinyatakan selesai menjalani karantina dari Satgas Covid-19 dan pada 22 Maret 2022," ujarnya.
Judha melanjutkan, sembilan WNI yang merupakan pekerja migran dari Chernihiv, Ukraina, telah dipulangkan ke Binjai, Sumatera Utara. Sembilan WNI tersebut kini telah berkumpul bersama keluarga mereka.
Baca juga : Covid Tetap Bisa Mematikan
Hingga kini, total 133 WNI yang telah berhasil dievakuasi dari Ukraina. "Demikian proses evakuasi WNI dari Ukraina telah selesai dengan total WNI yang berhasil kita evakuasi sebanyak 133," tutur Judha.
Judha menambahkan, masih ada 23 WNI yang memilih menetap di Ukraina. KBRI Kiev terus menjalin komunikasi dengan 23 WNI tersebut. "Ada 23 WNI yang memilih sejak awal untuk tetap tinggal di Ukraina. Dalam hal ini, KBRI Kiev yang tetap beroperasi terus menjalin komunikasi dengan mereka dan memonitor kondisi mereka," pungkasnya. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya