Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Museum Swasta Terancam Tutup, Kemendikbud Harus Beri Perhatian

Minggu, 5 Juni 2022 12:33 WIB
Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma. (Foto: Dok. AMI)
Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma. (Foto: Dok. AMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan perhatian ke 700 museum swasta yang tersebar di seluruh daerah. Kemendikbud Ristek jangan hanya fokus pada 7 museum milik pemerintah.

Hal ini disampaikan Dede secara daring dalam silaturahmi dan pertemuan museum se-Indonesia, yang digelar di Hotel Kuta Paradiso, Badung, Bali, kemarin. Silaturahmi ini digelar selama tiga hari, 4-6 Juni 2022.

"Alhamdulillah disetujui usulan saya oleh Kemendikbud. Jadi, saya minta Kemendikbud memberikan perhatian kepada para museum yang ada di daerah dan mendorong Pemerintah Daerah, terutama provinsi, memberikan atensi kepada museum-museum yang benar-benar mengangkat kultur daerahnya. Karena museum ini bagian dari peradaban manusia," ucapnya.

Baca juga : Airlangga Minta Ace Rebut Kemenangan Beringin Di Jabar

Pemerhati permuseuman Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Sigit Gunarjo memaparkan, banyak museum swasta di berbagai daerah terancam tutup. Jika ini tidak diperhatikan Pemerintah, bukan hanya museumnya yang tutup, sejarah peradaban kebudayaan bangsa juga terancam hilang.

Karena, itu Kemendikbud Ristek harus segera memberi perhatian. "Bantuan dari Kemendikbud kepada museum ini bentuknya bisa apa saja. Seperti pembinaan  pemeliharaan, perawatan, dan peningkatan SDM. Sebab, hampir 80 persen museum swasta di daerah tidak dapat berkembang dan tumbuh karena tidak ada kepedulian dari Kemendikbud maupun daerah," ujarnya, melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana  mengatakan, revitalisasi museum seharusnya merujuk pada upaya besar dalam menghidupkan museum sebagai rumah budaya rakyat. Putu pun mempertanyakan masih banyaknya museum di daerah yang kondisinya hancur. Padahal, setiap tahun pemerintah memiliki anggaran untuk revitalisasi.

Baca juga : Bareng ChildFund, Kemendikbudristek Perkuat Keterampilan Nonteknis SMK

”Itu belum sumber daya manusia dan manajemennya. Sebab, banyak museum di daerah yang mengeluh ke AMI mengenai hal ini. Mereka termasuk mengeluhkan mengenai visi kebudayaan dari pemerintah pusat,” tutur Putu.

Menurutnya, yang paling dikenal di Indonesia itu sisi budaya, seni, sejarah, dan peradabannya. Makanya, pemerintah wajib memiliki konsep dan roadmap yang jelas guna menghadirkan kembali segala kebaikan, kemuliaan, dan kejayaan nusantara.

"Di negara-negara maju seperti Eropa, museum dijadikan ikon utama narasi kota atau negara itu, dan menjadi destinasi utama kepariwisataan. Sehingga segala investasi yang dilakukan Pemerintah dalam mendukung museum akan kembali dalam bentuk profit sebagai devisa negara dan benefit sebagai simpul-simpul kekuatan ekonomi rakyat, khususnya UMKM. Di sinilah kami menunggu visi besar Pemerintah dalam mengeksekusi kebijakan yang pro kepada museum," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.