Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bagi Yang Belum Booster
Tenang, Pemudik Bisa Divaksin Di Pelabuhan
Sabtu, 30 April 2022 07:40 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto menyatakan, masyarakat yang mudik tapi belum lengkap vaksinasinya hingga dosis ketiga atau booster, bisa mendapatkan vaksin di pelabuhan.
“Tetap diperbolehkan mudik, dengan terlebih dahulu melakukan vaksin di gerai yang telah disediakan,” ujar Suharyanto, saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Bakauheni di Provinsi Lampung, kemarin.
Kunjungan tersebut dalam rangka memastikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni menjelang puncak arus mudik maupun arus balik Lebaran 2022.
Berita Terkait : Vaksin Booster Sebelum Mudik Bisa Kerek Imun-Antibodi
Selama melakukan kunjungan, dia meninjau beberapa fasilitas yang terdapat di pelabuhan. Antara lain, pos terpadu Pelabuhan Bakauheni, posko pemantauan mudik Lebaran, gerai vaksin dan gerai tes usap.
Suharyanto mengapresiasi tim gabungan yang tetap siaga melakukan pencegahan penularan Covid-19 dan tegas kepada pemudik yang melanggar prokes.
“Terima kasih telah menegur pemudik yang tidak pakai masker dan memberikan masker kepada pemudik,” ucap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.
Berita Terkait : Pelni Berangkatkan Kapal Mudik Gratis Dari Pelabuhan Priok
Sebagai informasi, syarat bagi pemudik untuk membeli tiket adalah telah lengkapnya vaksinasi Covid-19, atau mempunyai surat keterangan hasil negatif Covid yang masih berlaku.
Semua terdata dalam aplikasi PeduliLindungi. Sehingga, dapat diketahui mana pemudik yang memenuhi syarat dan diperbolehkan melakukan perjalanan.
Presiden Jokowi memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan syarat sudah melakukan vaksin lanjutan atau booster dan melakukan tes usap, serta dengan tetap menerapkan prokes.
Berita Terkait : Cegah Penumpukan, Pemudik Disarankan Lewat Jalan Lintas Pantai Selatan
Jokowi mengingatkan, pentingnya vaksinasi lengkap dua dosis dan dosis ketiga atau penguat untuk terus dilakukan, seiring dengan jumlah warga yang melakukan mudik diperkirakan mencapai 79 juta orang. [DIR]
Tags :
Berita Lainnya