Wakil Ketua MPR Ingatkan Semua Pihak Patuhi Konstitusi

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden bangkit dari kubur. Setelah dihembuskan Ketua Umum  Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi, isu panas ini kembali menggema di perayaan HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/6).

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Lestari Moerdijat mengecam sejumlah pihak yang kembali bermain isu panas ini.

Dia menekankan, semua pihak mematuhi konstitusi yang mengatur masa jabatan presiden yang hanya dibatasi maksimal dua periode.

Baca juga : Loyalis Prabowo Hengkang Dari Gerindra

"NasDem sudah memberi pernyataan resmi bahwa kita harus mengikuti proses konstitusi. Kita sangat percaya bahwa Pak Jokowi, dan sudah disampaikan sendiri sendiri, beliau taat konstitusi," kata Rerie, saapaan akrab Lestari saat menghadiri acara Halal Bi Halal Ikatan Alumni (ILUNI) UI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (11/6).

Dalam acara ini, Ketum Projo Budi Arie Setiadi juga turut hadir bersama sejumlah politisi sejumlah partai, seperti Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Kepala Staf Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian, dan tokoh lainnya.

Lestari menegaskan, pintu masuk perubahan aturan periodesasi mqsa jabatan presiden, yakni amendemen Undang-Undang Dasar 1945 sudah terkunci rapqt. Sebab, rencana amendemen UUD 1945 telah ditolak banyak fraksi di MPR, termasuk Fraksi Partai NasDem.

Baca juga : Perkuat Solidaritas, MPR-ICMI Akan Selenggarakan Silaturahmi Kebangsaan

"Saya juga sebagai Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Nasdem secara tegas menyatakan bahwa kita menolak amendemen. Jadi, pintunya sudah enggak ada," tegasnya.

Sekadar informasi, yel-yel "lanjutkan" mewarnai perayaan 50 tahun HIPMI yang dihadiri Presiden Jokowi, Jumat (10/6). Yel-yel tersebut diserukan Ketua Dewan Pembina BPP HIPMI sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum HIPMI Mardani Maming yang kemudian diikuti pekikan pengurus HIPMI yang hadir.

Jokowi tidak naik pitam. Jokowi hanya menegaskan Bahlil dan HIPMI berhati-hati. Sebab, gara-gara seruan ini, dirinya bisa didemo besar-besaran lagi. Jokowi memaknai teriakan lanjutkan agar program dan kebijakan yang pemerintah saat ini bisa diteruskan di periode berikutnya. Siapa pun pemimpinnya.

Baca juga : Syarief Hasan Ingatkan Pentingnya Politik Santun

Sebelumnya, dalam sebuah diskusi, Ketum Projo Budi Arie menyatakan, kemungkinan Presiden Jokowi meneruskan masa jabatannya tetaplah ada. Meski demikian, dia menekankan, wacana tiga periode ini akan menemui jalan terjal. Namun, bagi Budi Arie, tiga periode Presiden Jokowi masih mungkin terwujud. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.