Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dicopot Dari Wakil Ketua DPRD DKI

Loyalis Prabowo Hengkang Dari Gerindra

Kamis, 2 Juni 2022 15:03 WIB
Foto besar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi latar meja kerja M. Taufik di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta. (Foto: Istimewa)
Foto besar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi latar meja kerja M. Taufik di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Foto besar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi latar meja kerja Mohamad Taufik di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta. Ruangan itu ditempatinya sejak 2014 lalu.

Kini, M. Taufik harus meninggalkan ruangan setelah resmi dicopot menjadi Wakil Ketua, Kamis (2/6). Ruangan itu bakal diisi rekan satu partainya Rany Mauliani yang baru saja dilantik dalam paripurna DPRD.

Usai tidak lagi menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik akhirnya buka suara soal rencana pindah partainya.

“Alasannya tidak apa-apa, kan saya punya keinginan, punya sikap,” kata MT di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/6).

Baca juga : DPRD DKI Usul Pembentukan Dewan Disabilitas Daerah

MT mengaku, belum mengajukan pengunduran itu kepada DPRD DKI atau pun kepada pihak terkait lainnya.

Dia juga belum membicarakan terkait rencana mengundurkan diri itu kepada Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

“Belum, baru pikir-pikir saja,” ucapnya.

Sebelumnya, MT mengatakan akan mengundurkan diri saat perayaan HUT ke-495 DKI Jakarta pada Rabu (22/6). Dia akan pindah ke NasDem. Berhembus kabar jika kepindahaan MT ini bakal diikuti sejumlah loyalisnya. Struktural Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra di Jakarta juga akan berduyun-duyun ke NasDem.

Baca juga : Wakil Ketua KPK Sindir Baliho Bergambar Firli

MT mengakui, akan pindah ke Partai NasDem lantaran partai besutan Surya Paloh tersebut terlihat akan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Ketika saya menentukan pilihan, geser saya itu pasti ke nasionalis juga. Salah satunya partai yang nasionalis itu NasDem. Kebetulan saya melihatnya dekat nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies,” ujar MT dalam diskusi Gaspol yang ditayangkan di YouTube, Selasa (31/5).

MT mengklaim, beberapa partai di Jakarta yang mengajaknya bergabung. Namun, pilihannya menguat ke NasDem karena kedekatan politik dengan Anies untuk Pilpres 2024.

Menurutnya, mundur dari Gerindra merupakan bentuk konsistensi dirinya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Sebab, sikapnya itu berbeda dengan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto.

Baca juga : Duo Brasil Sudah Latihan Bareng Skuad Maung Bandung

“Saya mundur dari DPRD, supaya saya konsisten. Saya kan dorong pak Anies untuk nyalon presiden. Kenapa? Supaya rakyat punya pilihan yang bagus-bagus. Nah tapi satu sisi. Kalau saya tetap di partai ini, partai Gerindra nggak nyalonin mas Anies saya nggak konsisten,” tandasnya. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.