DPR: Audit Kekayaan Pejabat, Pulihkan Kepercayaan Publik

 Sebelumnya 
Langkah konkret ini diperlukan agar gelombang keraguan publik terkait integritas dari para pegawai Ditjen Pajak ini terjawab. Ingat, kepercayaan publik ini sangat krusial untuk menjaga animo wajib pajak memenuhi kewajiban mereka.

“Jangan sampai kasus harta kekayaan jumbo milik pegawai eselon II tersebut memicu spekulasi liar terkait integritas para pegawai pajak,” wanti-wanti dia.

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad menilai, Menkeu responsif terhadap tuntutan masyarakat dengan cara mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya di Ditjen Pajak.

Baca juga : KPK Sembunyikan Hasil Pemeriksaan Harta Rafael

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio, terhadap Cristalino David Ozora.

“(Menkeu) cepat mengambil keputusan dengan mencopot Rafael, tanggap terhadap dinamika publik, kepekaan dari sisi kemanusiaan terhadap korban,” ujar Kamrussamad dalam keterangannya, kemarin.

Kamrussamad berkomitmen untuk memastikan kasus tersebut diawasi dengan baik untuk mencapai keadilan. Apalagi, kini proses hukum terhadap Mario Dandy yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih berlangsung di Polres Jakarta Selatan (Jaksel).

Baca juga : Hakim Agung Haswandi: MA Berbenah Demi Kembalikan Kepercayaan Publik

Politikus Gerindra ini mengatakan, pemeriksaan oleh Inspektorat Kemenkeu terkait harta kekayaan Rafael Alun sedang berlangsung.

“Mari kita kawal agar bisa terbuka dan menjawab pertanyaan publik tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN),” ucapnya.

Seperti diketahui, Menkeu Sri Mulyani telah mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya sebagai Kepala bagian (Kabag) Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan II.

Baca juga : Sri Mulyani Bersihkan Benalu Di Kemenkeu

Pencopotan tersebut sebagai buntut kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo.

Rafael kemudian menyatakan mundur dari ASN Ditjen Pajak. Pengunduran diri Rafael tertuang dalam surat terbukanya Jumat (24/3). Dia mundur dari ASN terhitung Jumat 24 Februari 2023. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.