Dark/Light Mode

Ketua MPR Harap, Idul Fitri Perkuat Ikatan Kebangsaan Antar-Anak Bangsa

Sabtu, 22 April 2023 21:54 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berpeci putih) merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga, di Kawasan Black Stone Beach, Bali, Sabtu (22/4). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berpeci putih) merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga, di Kawasan Black Stone Beach, Bali, Sabtu (22/4). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo berharap perayaan Hari Raya Idul Fitri mampu mempererat ikatan kebangsaan antar-anak bangsa. Karena, makna dari Hari Raya Idul Fitri bukan hanya sekadar momen spiritual keagamaan, tetapi juga momen penguatan ikatan sosial persaudaraan kemanusiaan.

"Hari Raya Idul Fitri merupakan momen untuk saling memaafkan serta mempererat persatuan bangsa. Karena, spirit Idul Fitri melintasi ikatan politik maupun berbagai perbedaan lainnya. Hari Raya Idul Fitri dapat dimaknai pula sebagai hari kemenangan yang mempersatukan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga, di Kawasan Black Stone Beach, Bali, Sabtu (22/4).

Baca juga : Pesan Lengkap Idul Fitri Presiden Amerika Serikat Joe Biden

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, momentum Hari Raya Idul Fitri diharapkan mampu digunakan para pemimpin nasional ataupun elite politik untuk menjaga suhu politik serta mencegah perpecahan antar anak bangsa. Terlebih, dalam waktu 10 bulan ke depan bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu dan Pilpres 2024.

"Silaturahmi Idul Fitri dapat menjadi sarana mendamaikan hati, mengurangi salah paham serta memperbaiki komunikasi menjadi lebih baik. Tradisi silaturahim juga bisa dijadikan para politisi sebagai pembangunan modal sosial untuk mengembangkan basis jaringan politik," kata Bamsoet.

Baca juga : Jelang Idul Fitri, Toko Daging Nusantara Diserbu Pembeli

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, Hari Raya Idul Fitri bukan hanya semata-mata hari raya umat Islam. Penganut agama lain pun turut bersukacita merayakan hari libur lebaran.

"Tidak berlebihan jika dikatakan Hari Raya Idul Fitri tidak hanya dirayakan umat Islam. Umat agama lain pun larut berkumpul bersama untuk bersilaturahim. Lebaran juga bisa disebut sebagai semacam simbol simbiose agama dan budaya yang mampu menjadi pemersatu manusia dari berbagai etnis, suku, bahasa hingga bangsa," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.