Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - DPR mendorong pengkajian mendalam untuk perumusan regulasi industri hasil tembakau (IHT). Hal ini dibahas dalam diskusi Forum Legislasi dengan tema “Mengkaji Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan Terkait Industri Tembakau”, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024)
Anggota Badan Legislasi DPR Firman Subagyo menyatakan, regulasi IHT harus memenuhi rasa keadilan, transparan, dan menyerap aspirasi masyarakat seluas-luasnya. “Ada harkat hidup orang banyak, tenaga kerja, pendapatan negara (dalam IHT),” ucap politisi senior Partai Golkar ini, dalam diskusi tersebut.
Baca juga : Ronaldo: Kylian Mbappe Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
Di acara yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan berpesan, regulasi industri hasil tembakau harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi yang luas. Sebab, IHT merupakan salah satu penyumbang utama pendapatan negara, yang akan berdampak pada negara.
“Saya memahami kekhawatiran industri, maka kebijakan ini perlu mempertimbangkan aspek keberlanjutan industri dan lapangan kerja,” ucap politisi PKB ini.
Baca juga : Pengamat: Menteri Perumahan Harus Punya Konsep Atasi Backlog
Melihat banyaknya industri yang bersinggungan, termasuk dampak ekonomi yang juga akan terjadi, Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyebut, perlu keseimbangan antara upaya kesehatan, kepentingan industri, dan hak konsumen agar tidak saling berbentrokan. Keseimbangan ini penting dan harus dijaga, agar kebijakan kesehatan tidak berbenturan dengan kepentingan ekonomi dan hak konsumen.
Sementara, Ketua Umum Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Benny Wahyudi menyatakan keberatan dengan aturan standarisasi kemasan. Dia khawatir, standarisasi itu berdampak ke ekonomi, hingga investasi.
Baca juga : Menhub Perkuat Regulasi Transportasi Sektor Udara
Sedangkan Ketua Umum Asosiasi Penguasa Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menyatakan, pengaturan yang mempertimbangkan dampak bagi seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan. Hal ini untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya