Dark/Light Mode

Pilkada Berjalan Damai Dan Lancar

Saatnya Percepat Roda Pembangunan

Jumat, 29 November 2024 07:15 WIB
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyambut baik pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia berlangsung lancar dan aman.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai, Indonesia bisa melaksanakan Pilkada dengan damai. Apa pun hasilnya, kemenangan Pilkada adalah merupakan milik rakyat.

"Kemenangan Pilkada saat ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Ketua Harian DPP Gerindra ini pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama bergerak maju untuk Indonesia yang lebih baik. Pelaksanaan Pilkada serentak ini menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa Indonesia untuk mempercepat roda pembangunan bangsa ke depan.

"Setelah Pilkada ini, mari kita sama-sama melihat ke depan untuk membangun Indonesia, membangun bangsa dalam langkah kemajuan Indonesia," ajak Dasco.

Baca juga : Pemerintah Didorong Bikin Tim Verifikasi Data UMKM

Sementara mengenai jumlah partisipasi pemilih yang menurun pada Pilkada serentak kali ini, Dasco menilai, lebih kepada persoalan teknis di lapangan. Tapi pihaknya akan melakukan monotoring terhadap pelaksanaan Pilkada kali ini sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pemilu ke depan.

"Di beberapa daerah sih karena cuaca, terutama terjadi hujan lebat dan lain-lain sehingga partisipasi pemilih turun, seperti di Batam. Kepulauan Riau, misalnya gitu, itu hujan lebat sekali," tambahnya.

Sementara, Ketua Fraksi PKB Jazilul Fawaid bersyukur pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Pilkada kali ini tidak diwarnai isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Ini menunjukkan dalam Pilkada ini rakyat bersatu padu mendukung pesta demokrasi.

Alhamdulillah untuk pesta demokrasi kali ini, kami tidak melihat warna dikotomi politik SARA. Isu SARA tidak kelihatan di bawah kepemimpinan Pak Prabowo. Semuanya bersatu padu,” terang Jazilul Fawaid.

Dia mengungkapkan, penyebaran isu SARA jelas dilarang dalam Pilkada. Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengatur secara jelas larangan tersebut.

Baca juga : Bahlil: Subsidi BBM Tidak Akan Dicabut

Ada sekitar 20 larangan yang diatur dalam Pasal 57 – Pasal 66 PKPU 13 Tahun 2024. Di antaranya, masyarakat dilarang mempersoalkan dasar negara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Masyarakat juga dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon gubernur, calon wakil gubernur, calon bupati, calon wakil bupati, calon walikota, calon wakil walikota, dan/atau partai politik.

PKPU juga melarang melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba partai politik, perseorangan, dan/atau kelompok masyarakat. Masyarakat juga dilarang menggunakan kekerasan, ancaman kekerasan, atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada perseorangan, kelompok masyarakat, dan/atau partai politik serta larangan lainnya.

“Larangan itu sudah sangat jelas. Alhamdulillah masyarakat mematuhinya. Tidak ada isu SARA dalam pilkada kali ini,” jelas Wakil Ketua Umum DPP PKB itu.

Bagi Gus Jazil-sapaan akrab Jazilul Fawaid, hal itu tentu sangat menggembirakan. Masyarakat semakin dewasa dalam menyikapi perbedaan politik dalam pilkada.

“Isu SARA sudah tidak laku lagi di tengah masyarakat. Rakyat bosan dengan isu tersebut, karena akan memecah belah persatuan," tegasnya.

Baca juga : RSUD-nya Tambah, Alkes Canggih Harus Dilengkapi

Dia bilang, rakyat tentu belajar dari Pilkada 2017 dan Pemilu 2019 yang penuh dengan permainan isu SARA. Sehingga situasi saat itu membuat masyarakat tak sedikit terpecah belah. Namun di Pilkada, hal itu tidak terjadi.

"Dalam pemilihan umum ini, rakyat harus fokus pada sosok para calon, gagasan, visi misi dan program yang ditawarkan. Sebab, hal itulah yang akan menentukan masa depan pemerintahan ke depan," pungkasnya

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.