Buka Olimpiade PPKn 9 di UNRI, Syarief Hasan Tegaskan Pancasila Paling Pas untuk Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menilai berbagai perbedaan di Indonesia menjadi kekuatan sekaligus tantangan bagi keberlangsungan NKRI. Khususnya generasi muda, Syarief meminta mereka untuk terus menjaga dan mengimplementasikan Pancasila.

"Kebhinnekaan, berbeda suku, agama, bahasa dan lainnya ini tantangan generasi muda. Tetapi mestinya kebhinnekaan jadi kekuatan," kata Syarief saat membuka Olimpiade PPKn 9 Tingkat Nasional berkerja sama dengan HIMA Program PPKn FKIP Univeristas Riau dan Sosialisasi Empat Pilar di Kampus Universitas Riau, Panam, Pekan Baru, Riau, Senin (24/2).

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar, Anggota DPRD Riau Agung Nugroho, Rektor beserta Dosen Universitas Riau dan sejumlah civitas akademika Universitas Riau. Ratusan mahasiswa dan siswa sekolah dasar, menengah pertama dan atas nampak antusias mengikuti acara ini.

Diingatkan Syarief, sudah jadi komitmen founding fathers memilih bentuk negara kesatuan dan Pancasila sebagai dasar dalam bernegara. Karenanya, sebagai generasi penerus harus mempertahankan komitmen ini. Sebab, negara di luar bentuk kesatuan diyakininya tak akan bertahan lama. Sejarah membuktikan, Pancasila terbukti paling pas dan komplit untuk Indonesia. Syarief ingin, rakyat Indonesia bangga dengan nilai-nilai bangsanya sendiri. 

Baca juga : Cegah Virus Corona, Turis Dari Wuhan Dilarang Masuk Indonesia

"Kita harus bangga punya Pancasila. Nilai-nilai filosofisnya sangat bagus. Yang penting jangan banyak slogannya. Tapi diimplementasikan langsung lewat berbagai kegiatan positif," sebutnya. 

Syarief pun memuji Univeristas Riau yang dinilainya sangat konsen kepada Pancasila. Bahkan kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini, jika ingin belajar tentang Pancasila, masyarakat dipersilakan datang ke universitas ini.

"Univeristas Riau terdepan dalam mengamalkan Pancasila. Saya sangat bangga, karena ternyata sudah melaksanakan 9 kali Olimpiade PPKn. Jadi Saya tidak ragu lagi dengan jiwa nasionalis warga Riau. Tak salah rasanya, jika masyarakat ingin belajar soal Pancasila, ya di Riau ini tempatnya," tegasnya.

Diingatkan Syarief, seluruh rakyat Indonesia harus memegang teguh Pancasila dalam menjalani kehidupan. Nilai berketuhanan, menghargai sesama, menjaga silaturahim, bergotong royong dan bermusyawarah serta berlaku adil.

Baca juga : Alhamdulillah, Raja Salman Akan Prioritaskan Penambahan Kuota Haji untuk Indonesia

Khususnya bagi umat Islam, lanjut Syareif, nilai-nilai Pancasila bukanlah sesuatu yang baru lagi. Ajaran Islam bahkan terpancar lewat nilai-nilai Pancasila seperti menjaga silaturahmi, menghormati perbedaan, tolong menolong, dan bergotong royong dalam kebaikan.

Karena pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia, MPR melalui amanah UU MD3 melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR yang didalamnya ada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai metode untuk seluruh elemen masyarakat Indonesia. 

"Saya sudah berkeliling dari mulai Aceh, Kalimantan, Sulawesi dan sebelum ke Riau, saya sempat ke Pacitan, hampir seluruh kampus dan Universitas sangat berkomitmen terus merawat dan menjaga Pancasila sebagai pedoman berbangsa serta bernegara. Banggalah dengan Pancasila," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Olimpiade PPKn 9 Roberto Edo De Niro menyebut, ada 962 peserta olimpiade kali dari berbagai penjuru Indonesia. "Tujuannya menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan yang kian hari kian tergerus oleh kemajuan IT, media sosial, gadgdet . Terutama generasi milenial," ungkapnya.

Baca juga : KLHK Hadirkan 3 Tokoh Besar Dunia Di Paviliun Indonesia

Himpunan Mahasiswa Program Studi PPKn FKIP Universitas Riau (Unri) menggelar olimpiade PPKn ke-9 pada 24-29 Februari 2020. Olimpiade tahun ini berbeda dengan olimpiade sebelumnya. Jika dulu hanya melaksanakan berbagai perlombaan untuk siswa di tingkat SD, SMP, dan SMA di Provinsi Riau, ada juga lomba tingkat nasional, yaitu lomba debat mahasiswa nasional dan lomba essai nasional. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.