Ini Rekomendasi Fraksi Demokrat dalam Hadapi Wabah Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono, menyatakan, situasi di dunia dan Indonesia saat ini masih tetap mencemaskan dan memprihatinkan. FPD turut berduka atas wafatnya puluhan jiwa akibat wabah Covid-19 dan ratusan lainnya dinyatakan positif.

“FPD melihat, krisis multidimensi ini mengakibatkan indikator ekonomi, baik secara makro maupun mikro, belum membaik. Target asumsi APBN 2020 diperkirakan tidak sesuai atau tercapai. Seperti pertumbuhan ekonomi, penerimaan negara, nilai tukar, harga minyak dunia, inflasi, dan defisit,” ujar politisi muda yang akrab disapa Ibas ini dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (24/3).

Baca juga : Myanmar Laporkan 2 Kasus Pertama Covid-19

Ibas menyatakan, FPD memberikan apresiasi dan dukungan kepada Pemerintah, Gugus Tugas Covid-19, dan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya memastikan keselamatan nyawa dan kesehatan rakyat serta menyelamatkan perekonomian bangsa melalui berbagai macam economic tools, bantuan rakyat, dan program lainnya.

Putra bungsu SBY ini pun memastikan, FPD peduli dan tidak tinggal diam. “Kami pun selain berdoa, berpikir, dan berikhtiar, juga melakukan kegiatan teknis bersama, gotong royong di lapangan dalam hal membantu menghilangkan kecemasan dan mengurangi derita rakyat akibat wabah yang tidak kunjung selesai. Melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan seperti fogging dan semprot disinfektan keliling, pembagian masker dan hand sanitizer, pemberian Alat Pelindung Diri (APD). Termasuk sosialisasi Physical Distancing dan hidup sehat melalui GERMAS (gerakan masyarakat hidup sehat),” papar Ibas.

Baca juga : Baznas Beri Sumbangsih Ke RS Darurat Covid-19

Melihat dan mencermati situasi situasi yang terjadi, kata Ibas, FPD memberikan lima rekomendasi. Pertama, FPD meminta dan memastikan Pemerintah memvalidasi transparansi data secara berkala serta melakukan public report terkait update wabah Virus Corona terkini. Kedua, FPD mengingatkan dan mendorong terus terciptanya kolaborasi, koordinasi, dan aksi tanggap, cepat, tepat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan seluruh stakeholder, termasuk komunikasi di dunia.

Ketiga, FPD mendukung Pemerintah untuk melakukan refocusing program untuk kesehatan rakyat; BLT, PKH Plus dan atau program jaring sosial; dan relaksasi sektor usaha, termasuk UMKM yang terdampak. Keempat, FPD mengusulkan ke Pemerintah tetap menjaga distribusi alat kesehatan, ketahanan logistik, supply and demand, dan daya beli masyarakat agar ekonomi tetap bergerak. Kelima, FPD mengusulkan ke Pemerintah untuk mengajukan APBN-P 2020 demi terciptanya target asumsi yang sesuai dan fiskal Indonesia yang sehat, prudent, dan transparan untuk refocusing program tersebut.

Baca juga : HNW Serukan Seluruh Komponen Bangsa Bersatu Bantu Tenaga Medis Hadapi Covid-19

“FPD akan terus berupaya membantu dan memberi solusi agar pressure dalam ketidakpastian ini dapat terus berlalu yang pada akhirnya wabah Covid-19 hilang, perekonomian bangsa membaik, serta kehidupan sosial dan kesejahteraan rakyat pun terjaga. Karena, harapan rakyat adalah perjuangan kita semua. Keselamatan rakyat yang utama,” tutup Ibas. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.