Politisi Demokrat Ini Ajak Cegah Kerawanan Sosial Karena Pandemi Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyebaran Covid-19 sudah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia. Kendati pasien sembuh berangsur-angsur jumlahnya meningkat. Namun, angka pasien yang dinyatakan positif dan korban meninggal juga terus bertambah. 

"Virus Corona ini jangan dianggap main-main. Harus serius penanganannya, agar tidak semakin banyak korban," ujar Anggota Komisi X DPR Debby Kurniawan, di Jakarta, Kamis (16/4).

Baca juga : Kuota Terbatas, MPR Minta Kemenaker Transparan Soal Kartu Prakerja

Ia menyesalkan tingkat kesadaran masyarakat di daerah tentang pandemi Corona masih rendah. Padahal, imbauan dari pemerintah daerah terus dilakukan. Tapi, masyarakat masih saja menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan orang. Seperti di Dapil Jawa Timur 10 yang meliputi wilayah Lamongan dan Gresik. 

"Kami pun melakukan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu virus Corona, seperti apa bahayanya dan bagaimana pencegahannya. Alhamdulillah, kini masyarakat di Lamongan berangsur-angsur menerapkan social distancing," terang politisi Partai Demokrat ini.

Baca juga : Bamsoet: Intensifkan Cegah-Tangkal Penularan Wabah Corona

Selain gencar melakukan edukasi, Debby dan tim relawannya juga melakukan kegiatan pencegahan penyebaran Corona. Dengan membagikan masker dan hand sanitizer untuk masyarakat. Juga membagikan makanan siap saji serta paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Corona. "Kami sasar masyarakat golongan menengah ke bawah, terutama yang tidak mampu. Seperti tukang becak, tukang ojek dan supir angkot," bebernya.

Debby mengatakan, kegiatan pencegahan Covid-19 juga dilakukan dengan penyemprotan disinfektan. Di sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, kantor balai desa, masjid dan tempat ibadah lainnya. 

Baca juga : Desa Adat Jimbaran Terapkan Sanksi Bagi Pelanggar Aturan Terkait Corona

Hingga hari ini, pihaknya telah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di 27 kecamatan di Lamongan, dengan melibatkan pemerintah desa. Sementara untuk bantuan sembako pihaknya melibatkan tim Covid-19 dari kabupaten. "Selain distribusi langsung, kami juga berkontribusi melalui tim dari kabupaten," ungkapnya.

Untuk mencegah munculnya kerawanan sosial, Debby berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri. Agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. "Mereka ini bukan orang ‘nakal’. Tapi 2 sampai 3 bulan ke depan karena tuntutan hidup, bisa saja melakukan tindakan yang melanggar hukum. Untuk itu, kami bersama Pemda terus gencar menyalurkan bansos paket sembako ke masyarakat," katanya. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.