Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet: Intensifkan Cegah-Tangkal Penularan Wabah Corona

Minggu, 12 April 2020 17:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, pemerintah dan semua elemen masyarakat harus bahu membahu melindungi dan mencegah agar Indonesia tidak menjadi episenter pandemi Corona. Untuk itu, kerja pencegahan dan menangkal penularan wabah Covid-19 harus semakin diintensifkan di semua daerah hingga pelosok.

"Badan kesehatan dunia WHO telah memublikasikan media briefing sebagai peringatan dan saran kehati-hatian untuk negara-negara di Asia Tenggara. Menurut WHO, gelombang episenter wabah Corona dari Amerika Serikat dan Eropa akan menuju Asia Tenggara. Potensi pergeseran gelombang episenter wabah Corona ke kawasan Asia Tenggara bisa jadi sangat besar jika tidak dikendalikan dari sekarang," kata Bamsoet, sapaan akran Bambang, di Jakarta, Minggu (12/4).

Baca juga : Kementan Dukung Penanganan Wabah Covid-19

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini meminta pemerintah, DPR, MPR dan DPD serta semua elemen masyarakat Indonesia perlu menyikapi pernyataan WHO itu dengan meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian. Terpenting, saran dan peringatan dari WHO itu hendaknya tidak membuat masyarakat semakin takut dan juga tidak panik.

"Memang, akibat yang ditimbulkan oleh Pandemi virus Corona di AS, Itali serta Inggris benar-benar di luar perkiraan. Mengacu pada angka kematian yang begitu besar, semua negara memang patut mencermati penyebab yang melatarbelakangi besarnya jumlah korban jiwa di tiga negara itu," urai Bamsoet.

Baca juga : Sri Mulyani Cairkan Rp 3,3 T Penanganan Wabah Corona Ke BNPB

Mantan Ketua DPR ini menuturkan, hingga Sabtu (11/4) kemarin, data penghitungan korban Corona di Universitas Johns Hopkins (JHU) melaporkan 2.108 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir di wilayah Amerika Serikat. Sehingga total korban meninggal di Amerika mencapai 18.586 orang. Pada hari yang sama, jumlah kematian terbaru akibat wabah Corona di Inggris bertambah 917 menjadi 9.875 orang. Sedangkan jumlah kematian di Italia karena virus Covid-19 sudah mencapai 10.779.

"Berdasarkan gambaran dari tiga negara itu, saran dan peringatan dari WHO memang patut disikapi. Secara tidak langsung, pemerintah dan semua elemen masyarakat didorong untuk bertekad melindungi negara ini dari kemungkinan menjadi episenter virus Corona.  Bersama pemerintah, semua elemen masyarakat terpanggil untuk bahu membahu, meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian," terang Bamsoet.

Baca juga : BNI Hi Movers Ajak Masyarakat Antarkan Semangat Bagi Yang Terdampak Corona

Untuk itu, lanjut Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini, kerja pencegahan dan menangkal penularan wabah virus Corona harus semakin diintensifkan hingga pelosok daerah. Selain mendorong masyarakat untuk terus menerapkan pembatasan sosial (social distancing), bersikap dan bertindak tegas perlu dilakukan terhadap siapa saja yang menganggap remeh ancaman dari wabah Corona.

"Indonesia memang telah menerapkan pembatasan sosial untuk cegah-tangkal meluasnya penularan wabah virus Corona. Bahkan Jakarta, serta Depok, Bogor dan Bekasi menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dalam upaya cegah-tangkal itu, tantangan terdekat adalah pada periode mudik. Pada periode itu, kewaspadaan dan kepedulian bersama layak ditingkatkan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.