Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sambut Ramadhan, Bamsoet Berikan Bantuan ke Ratusan Guru Ngaji

Rabu, 22 April 2020 22:11 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memberikan bantuan kepada para guru ngaji, di Kelurahan Batu Ampar Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/4). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memberikan bantuan kepada para guru ngaji, di Kelurahan Batu Ampar Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan bantuan sosial kepada 360 guru ngaji, baik ustadz maupun ustadzah, di wilayah DKI Jakarta. Selain karena para guru ngaji juga terdampak pandemi Covid-19, pemberian bantuan juga dalam rangka berbagi kasih menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H yang tinggal dua hari lagi.

"Para guru ngaji adalah pahlawan yang bukan hanya menyelamatkan kehidupan dunia kita, melainkan juga kehidupan di akhirat kelak. Berkat merekalah, kita bisa mengenal hijaiyah, membaca iqro, hingga fasih membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Walau terkadang mendapat imbalan yang tak seberapa, namun mereka tetap ikhlas mengajar anak didiknya," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini usai memberikan bantuan, di Kelurahan Batu Ampar Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/4). Turut hadir antara lain Ketua Umum dan Sekjen Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) Dwi Aroem Hadiatie dan Ratu Dian serta Ketua Daiyah Muslimat Nahdlatul Ulama Ustadzah Maryam Masyud.

Baca juga : Sambut Ramadhan, PLN Sumbar Tebar Ribuan Paket Sembako

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini tak menampik bahwa terkadang sebagian dari kita justru seringkali melupakan jasa orang yang ikhlas, seperti para guru ngaji. Karenanya bantuan tersebut diharapkan membantu mereka tersenyum menjalani Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.

"Memuliakan para guru ngaji adalah bagian dari memuliakan ilmu pengetahuan. Ilmulah yang membuat seorang anak manusia tak tersesat. Ilmu menjadi pegangan hidup di dunia maupun di akhirat. Jangan pernah sekali pun melupakan apalagi menyepelekan jasa para guru ngaji," ucap Bamsoet.

Baca juga : Peringati Hari Kartini, Bamsoet Serahkan Ratusan Bantuan Sembako di Jakarta Utara

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menilai, Ramadhan kali ini menjadi ujian bagi umat Islam lantaran diselimuti pandemi Covid-19 yang membuat berbagai aktivitas keagamaan tertahan. Bukan hanya umat muslim di Indonesia, melainkan juga di dunia.

"Kejadian ini sekaligus menjadi renungan bersama bagi kita. Apakah keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT masih kuat, walaupun tak bisa beribadah ke masjid atau mushola. Begitupun dengan semangat bersedekah, apakah kita masih tetap bisa memperhatilan lingkungan sekitar atau justru karena Covid-19 kita malah jadi lebih egois menimbun bahan makanan untuk diri sendiri," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.