Dark/Light Mode

Bamsoet Minta Komunitas Motor Besar Turut Bangkitkan Pariwisata

Senin, 31 Agustus 2020 17:20 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) menerima para peserta MBI Ride to Java-Bali 2020, di Black Stone Bali, Senin (31/8). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) menerima para peserta MBI Ride to Java-Bali 2020, di Black Stone Bali, Senin (31/8). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta ratusan para peserta Motor Besar Indonesia (MBI) Ride to Java-Bali 2020 yang melakukan perjalanan darat menggunakan motor pada 28 Agustus-1 September 2020 dari Jakarta-Cirebon-Solo-Ngawi-Pasuruan-Banyuwangi dan berakhir di Bali, untuk turut ambil bagian menjadi duta pariwisata. Salah satu caranya dengan memviralkan berbagai dokumentasi pemandangan alam dan pesona daerah yang telah mereka rekam selama perjalanan touring tersebut ke media sosialnya masing-masing.

"Sehingga masing-masing follower para peserta MBI Ride to Java Bali 2020 bisa mengetahui betapa indahnya daerah di Indonesia. Serta pesona apa saja yang ada di masing-masing daerah. Dengan demikian, acara touring kali ini selain bisa mendatangkan manfaat membangun soliditas antar pecinta motor, juga bisa membantu pemerintah dan masyarakat membangkitkan pariwisata setempat yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menerima para peserta MBI Ride to Java-Bali 2020, di Black Stone Bali, Senin (31/8).

Baca juga : Kesatuan Perempuan Partai Golkar Siap Bangkitkan Sektor Pariwisata

Turut hadir menjadi peserta touring antara lain Mantan Sestama Lemhanas Komjen Purn Arif Wahyunadi, Ketua Umum MBI Rio Castello, dan ratusan rider dari berbagai chapter MBI seluruh Indonesia.

Mantan Ketua DPR ini memaparkan, kontribusi sektor pariwisata terhadap penyerapan tenaga kerja di tahun 2019 mencapai 13 juta jiwa dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto mencapai 5,5 persen atau sekitar Rp 280 triliun. Di 2020 ini, pasti akan turun drastis akibat pandemi Covid-19. Agar tak terlalu terpuruk, perlu dukungan turis domestik untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata.

Baca juga : Robertino Kenang Momen Indah Bareng Persija Jakarta

"Kegiatan touring seperti yang dilakukan MBI termasuk wujud gotong royong membantu menghidupkan perekonomian masyarakat. Dari mulai usaha kuliner, kerajinan, hingga penginapan akan mendapatkan manfaat. Dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mendorong para peserta touring yang bisa dikatakan berasal dari kalangan menengah dan atas, tak ragu membelanjakan uangnya selama di perjalanan untuk membeli berbagai produk UMKM warga. Semakin besar uang yang dikeluarkan untuk belanja, semakin besar kontribusinya bagi pergerakan ekonomi masyarakat.

Baca juga : Pola Kemitraan Terbukti Dorong Tingkatkan Ekspor Pisang

"Di tahun 2017, jumlah perjalanan turis domestik mencapai 270,82 juta perjalanan dengan total pengeluaran mencapai Rp 253,4 triliun. Meningkat di tahun 2018 menjadi 303,4 juta perjalanan dengan total pengeluaran mencapai Rp 291,02 triliun. Menurun di tahun 2019 menjadi sekitar 275 juta perjalanan. Kegiatan touring yang dilakukan komunitas menjadi salah satu pendorong agar di tahun 2020 ini penurunannya tidak akan turun drastis," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.