Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kritis Di DPR, Benny K Harman Sabet Penghargaan `Freedom of Speech`

Kamis, 29 Oktober 2020 09:31 WIB
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Benny K Harman (Foto: Istimewa)
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Benny K Harman (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Benny K Harman meraih penghargaan 'Freedom of Speech' dalam ajang Teropong Democracy Award (TDA) 2020, Rabu (28/10). Acara digelar virtual dan dihadiri sejumlah tokoh publik dari lingkup pemerintah dan legislatif yang ikut mendapat anugerah penghargaan.

Dalam sambutannya, Benny menilai TDA 2020 adalah upaya menjaga nilai-nilai demokrasi agar tetap hidup. Selain itu, anugerah demokrasi juga bisa menjadi sarana menyoroti perkembangan demokrasi Indonesia yang belakangan ini mendapat sejumlah tantangan. "Meskipun demokrasi salah satu sistem yang terbaik yang diakui dan dipraktikkan banyak negara dunia saat ini, namun banyak buku-buku yang saat ini melakukan kritik terhadap pelaksanaan demokrasi," ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (29/10).

Baca juga : Keren, Pertagas Sabet 4 Penghargaan Dari Kementerian Ketenagakerjaan

Anggota Komisi Komisi III DPR ini menilai, banyaknya penelitian yang mengkritisi sistem ini menunjukkan adanya tantangan dari nilai-nilai demokrasi. Tetapi, di situlah makna kehadiran TDA 2020 yang ingin menghidupkan kembali, yang ingin merawat, yang ingin menjaga, yang ingin tetap menyalakan nilai-nilai demokrasi sebagai sistem yang kita anut untuk kita tegakkan. "Saya mengucapkan terima kasih kepada tim juri dan tim Teropong Senayan yang telah memilih saya sebagai salah satu pemenang di ajang Teropong Democracy Award 2020," ucap legislator dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur I ini.

Pemimpin Redaksi Teropong Senayan Rihad Wiranto mengatakan, tantangan terbesar Indonesia sepanjang 2020 adalah mewujudkan ketahanan demokrasi. Dengan upaya itu, sistem politik demokratis, baik secara prosedural maupun substantif, dapat terus meningkat kualitasnya.

Baca juga : Top, Pertamina Hulu Mahakam Sabet 3 Penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan

Rihad menambahkan, pandemi Covid-19 serta sejumlah isu perundang-undangan yang belakangan menuai polemik menjadi musabab yang mempengaruhi dinamika demokrasi. Dalam kondisi yang rumit itu, teladan amat dibutuhkan sebagai bintang penuntun untuk membawa demokrasi Indonesia ke arah yang diharapkan bersama.

"Ketahanan demokrasi sangat terkait dengan keberhasilan mewujudkan komitmen berdemokrasi. Maka, penyelenggara negara berikut juga masyarakat sipil perlu mengawal demokrasi. Jika tidak, maka bisa berdampak buruk terhadap ketahanan demokrasi," jelasnya.

Baca juga : Kinerja Kinclong, Mandiri Syariah Sabet Penghargaan Best Bank of GCG 2019

Meski begitu, lanjut Rihad, patut diakui selama ini ada beberapa sosok maupun golongan yang 'diam-diam' maupun terang-terangan berupaya membangun jalan demokrasi yang terarah. Hal itu semata-mata demi mewujudkan ketahanan demokrasi yang sejak 1945 menjadi dambaan sistem politik di Indonesia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.