Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bamsoet Ajak Masyarakat Syukuri Jasa Para Pahlawan Dengan Majukan Negara
Selasa, 10 November 2020 19:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak seluruh rakyat Indonesia senantiasa mengingat, mengapresiasi dan mensyukuri jasa-jasa para pahlawan bangsa, di momen Peringatan Hari Pahlawan, 10 November ini. Politisi yang akrab disapa Bamsoet itu menegaskan, jasa para pahlawan sangat besar. Mereka dengan gigih serta ikhlas berkorban harta dan jiwa demi tegaknya Indonesia tercinta.
"Implementasi rasa syukur terbaik yang bisa dilakukan rakyat Indonesia adalah menjaga yang telah diwariskan para pahlawan. Lalu, jadikan pahlawan sebagai teladan. Kemudian, mengabdikan segala potensi yang ada pada diri masing-masing untuk membangun serta memajukan negara Indonesia," katanya, dalam acara Peluncuran Riset Perdana Brain Society Center (BS Center), di The Courtyard Garden Lounge, Kuningan, Jakarta, Selasa (10/11).
Hadir dalam acara yang mengikuti protokol kesehatan ketat itu antara lain, anggota MPR Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, anggota MPR fraksi NasDem Ahmad Sahroni, Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro, Ketum BS Center Ahmadi Nur Supit, Ketua Dewan Pakar BS Center Prof Didin S Damanhuri, juga para peserta yang hadir secara fisik dan virtual.
Baca juga : Demokrat DKI : Jadilah Pahlawan Keluarga, Lawan Penyebaran Corona
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, nilai kepahlawanan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Namun, apa pun bentuknya harus berpedoman pada tiga kata kunci yakni perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan.
Begitu pentingnya buat bangsa Indonesia, lanjut Bamsoet, maka nilai-nilai kepahlawanan harus diupayakan selalu hadir di tengah masyarakat, bahkan di lingkup yang paling sederhana seperti di lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. "Orang tua bisa menjadi pahlawan buat anak-anaknya, guru menjadi pahlawan buat murid-muridnya, paramedis adalah pahlawan buat para pasiennya," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bamsoet juga sangat mengapresiasi elemen-elemen masyarakat yang telah menunjukan nilai kepahlawanan di saat bangsa Indonesia mengalami masa sulit pandemi ini, dengan membantu yang membutuhkan sesuai bidangnya masing-masing. Salah satunya lembaga kajian intelektual independen BS Center yang telah melakukan kajian tentang 'Vaksin Covid-19 dan Arah Pemulihan Ekonomi Indonesia'.
Baca juga : Bamsoet Apresiasi IMI Masukkan Empat Pilar MPR Di Anggaran Dasar
Beberapa kesimpulan dapat ditarik dari hasil kajian BS Center. Pertama, penanganan kesehatan sebelum adanya vaksin tetap perlu dilakukan secara lebih optimal, termasuk tes yang lebih banyak dan tracing serta mewajibkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin yang lebih baik.
Kedua, penemuan vaksin perlu dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Tentunya, dengan memperhatikan standar-standar uji klinis yang menjadi syarat aman produksi dan distribusi vaksin. BS Center juga mengemukakan rekomendasi, diantaranya, Dari perspektif kesehatan maka Pemerintah sebelum melakukan vaksinasi massal di Indonesia karena menunggu hasil uji klinis beberapa vaksin di tahap fase 3 disarankan untuk mempelajari tingkat imunitas atau kekebalan populasi terhadap SARS-CoV-2.
Dengan mempelajari imunitas dan kekebalan populasi bisa menjadi kunci untuk mengidentifikasi siapa yang sudah terlindung dari virus dan siapa yang memerlukan vaksin untuk kekebalannya nantinya. Sehingga, prioritas pemberian vaksin pun bisa dilakukan lebih tepat jika vaksin sudah lolos uji klinis karena adanya jumlah vaksin yang masih terbatas
Baca juga : Ingat Pesan Ibu, Pake Masker, Cuci Tangan Dan Jaga Jarak
"Saya mengajak seluruh rakyat, dengan segenap kemampuan, mari kita implementasikan nilai kepahlawanan bangsa seperti saling tolong menolong sesama, bergotong royong. Jadilah pahlawan bagi orang-orang disekeliling kita, hingga pada akhirnya bersama-sama semua keluar dari kondisi berat ini," ucapnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya