Ingat Pesan Ibu, Pake Masker, Cuci Tangan Dan Jaga Jarak

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki musim penghujan, beberapa wilayah di DKI Jakarta sempat terendam air cukup lama. Netizen merasa waswas. Terlebih, saat ini pandemi belum ada tanda-tanda akan punah.

Masyarakat mulai khawatir dengan hujan yang mulai mengguyur akan berpengaruh pada meningkatnya penyebaran Virus Corona. Tria.agista mengunggah meme yang menampilkan seorang wanita sedang minum vitamin.

“Ayo, tingkatkan imunitas dalam menghadapi Covid-19 di musim hujan,” ujar Tria.agista dalam caption di Instagramnya.

Hal serupa dilontarkan Robi Jawara. Dia bilang, memasuki musim hujan di akhir tahun, dikhawatiran penyebaran Covid-19 makin meluas.

“Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan,” katanya.

Baca juga : 3C, Jurus Ampuh Jepang Tangani Covid Tanpa Lockdown

Evi Resi berkomentar. Dirinya melihat di setiap butiran hujan yang jatuh nangkring Covid-19. Karena itu, Evi meminta jangan lepas masker saat hujan. “Waspada penyebaran Covid-19,” wanti-wanti dia.

Akang Haji mengingatkan, saat ini memasuki musim hujan di tengah, jangan lupa jaga imunitas tubuh. Kata dia, salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh saat musim hujan adalah dengan mengkonsumsi asupan yang sehat. “Bersatu lawan Corona,” kata dia, memberi semangat.

Evi Resi menimpali, “Hadapi Covid-19 dengan terus menjaga imunitas tubuh, apalagi dalam menghadapi musim hujan.” “Mari kita meningkatkan imunitas dalam menghadapi Covid-19 di musim hujan,” ajak Rizal Ariyadi.

Menurut Indiehome, saat musim hujan tiba, penyebaran Virus Corona diprediksi meningkat. “Tetap waspada,” wanti-wanti dia.

Binoku menyambung. Dia bilang, saat ini sudah memasuki musim hujan. Dia mengingatkan netizen tetap menjaga kesehatan dan kebersihan.”Jangan kasi kendor,” tegas Binoku.

Baca juga : Airlangga Berharap Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba Bulan Depan

Kata Denni Sauya, ada ungkapan sedia payung sebelum hujan. Untuk itu, tetap waspada menghadapi gelombang kedua Covid-19. “Covid hilang ekonomi kuat,” kata dia.

Anggi Setiawan mengatakan, pagi cerah, siang panas, malam hujan. Saat ini, memasuki musim pancaroba dan penyebaran Corona diprediksi meningkat. “Pintar-pintar kitalah menjaga tubuh, ya,” imbaunya.

Nomorsatukaltim mengingatkan, saat ini di tengah pandemi, kita memasuki musim hujan. Selain harus mewaspadai penyebaran Virus Corona, masyarakat juga harus waspada dengan demam berdarah dengue (DBD). “(DBD) Yang masih menghantui,” kata dia.

Menurut Prof Zubaeri Djoerban, beberapa penelitian menunjukkan, Virus Corona tidak senang dengan kelembaban. Sehingga, penularan Covid-19 diharapkan menurun.

“Kecuali ada banjir dan banyak yang mengungsi di satu ruangan. Itu berpotensi terjadi penularan,” kata dia.

Baca juga : Pacu Pensiunan Berwirausaha, Bank Mantap Kerjasama Dengan Indogrosir

Sementara, Bonda Attylla menilai, hujan yang membasahi bumi sebagai rahmat. Dia berharap, semoga Allah menghapuskan Virus Corona dari muka bumi ini.

“Dan kembalikan keadaan dunia seperti dahulu. Amin,” harap dia. Brayy menyambung. Dia bilang, awal November turun hujan yang membawa berkah dan kebaikan. Dia berharap, Virus Corona lekas enyah dari dunia.

KanimBLP menambahkan, hujan akan menghadirkan pelangi. Dia berharap, pandemi Corona segera berakhir dan bumi segera pulih kembali.

Dia mengingatkan netizen untuk tetap menjaga kesehatan dengan “Aman, Imun dan Iman.” “Hujan lebat angin kuat, tolonglah bawa Virus Corona ini jauh-jauh,” doa Mas Gojek.

“Hujan yang penuh rahmat, moga Allah beri kesembuhan kepada semua pesakit Covid-19 di luar sana. Aamiin,” imbuh Zofrie Zulhilmie. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.