Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketua MPR Minta BKN Jelaskan Asal-usul 97 Ribu PNS Misterius

Selasa, 25 Mei 2021 20:11 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan kepada masyarakat kronologis 97 ribu pegawai negeri sipil (PNS) misterius atau tidak jelas keberadaannya namun mendapatkan gaji dan iuran pensiun. Bamsoet, sapaan akrab Bambang, meminta hal itu sebagai respons dari BKN yang mengungkapkan temuan mereka pada 2014 tentang sebanyak 97 ribu database PNS yang tidak jelas keberadaannya namun mendapatkan gaji dan iuran pensiun.

Baca juga : Ternyata, Ini Asal-usul Senjata Milik KKB

"Saya meminta BKN bersama Kepolisian untuk melakukan pendalaman terhadap temuan tersebut, dan memberikan penjelasan kronologis kasus temuan database PNS yang tidak jelas. Mengingat database yang diungkapkan sudah terjadi pada 2014 silam dan berdampak timbulnya polemik di kalangan masyarakat," ucap Bamsoet, dalam keterangannya, Selasa (25/5).

Baca juga : Kominfo Minta Facebook Jelaskan Masalah Tag Link Porno

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga meminta BKN melakukan evaluasi sistem database secara berkala dan melakukan inovasi untuk mencegah berulangnya kejadian serupa. "BKN perlu terus berinovasi dalam melakukan pemutakhiran data ASN (PNS, PPPK) dan PPT non-ASN, agar data yang ada valid dan menjadi lebih akurat," kata Bamsoet.

Baca juga : KKP Minta Masukan Atas Tiga Rancangan Peraturan Menteri

Ia mengatakan, pentingnya komitmen BKN untuk terus mengelola dan menjaga kerahasiaan data. "Di samping terus mengingatkan ASN (PNS, PPPK) dan PPT non-ASN untuk melakukan pemutakhiran data serta riwayat pribadinya," katanya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.