Dasco: Kibarkan Merah Putih, Jangan Kibarkan Bendera Putih

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebutuhan obat untuk terapi infeksi Covid-19 terus meningkat seiring dengan bertambahnya pasien yang terpapar virus asal Wuhan, China itu. Untuk memastikan ketersediaan obat itu, DPR tak tinggal diam.

Kemarin, Wakil Ketua DPR yang juga Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR, Sufmi Dasco Ahmad memimpin rombongan Satgas Lawan Covid-19 DPR meninjau pabrik PT Kimia Farma di Bandung, Jawa Barat. Dasco Cs mengecek ketersediaan obat murah.

Baca juga : Situasi Covid Belum Aman, Pemkab Pati Minta Warganya Jangan Mudik Dulu

“Hari ini kami meninjau Kimia Farma untuk memastikan bahwa obat antivirus Avigan sudah bisa diproduksi secara mandiri oleh Kimia Farma dengan nama generik Favipiravir. Kapasitas produksi dua juta butir per hari dengan bahan baku cukup,” kata Dasco.

Dasco menjelaskan, PT Kimia Farma, yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi, telah menambah kapasitas produksi Favipiravir yang semula hanya 250 ribu butir per hari, menjadi 2 juta tablet per hari.

Baca juga : Pemprov Diingatkan, Jangan Paksakan Belajar Tatap Muka

Dasco mengapresiasi gerak cepat Kimia Farma yang berhasil menambah kapasitas produksi obat terapi infeksi Covid-19, Favipiravir.

“Dan, Insya Allah dengan Kimia Farma dan beberapa pabrik lainnya itu, kebutuhan obat antivirus akan segera terpenuhi dengan harga yang relatif terjangkau,” ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.