Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Syarief Hasan: Perayaan HUT Demokrat Kubu Moeldoko Rusak Etika Demokrasi

Sabtu, 11 September 2021 15:43 WIB
Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyesalkan sikap Moeldoko beserta gerombolan KLB ilegal Deli Serdang yang masih saja mencatut nama Partai Demokrat dalam memuaskan syahwat dan arogansi politiknya. Terakhir beredar surat undangan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat yang akan dilaksanakan oleh rombongan KLB ilegal ini di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang pada Jumat (10/9) malam.

Menurutnya, apa yang telah dilakukan rombongan KLB ilegal telah merusak tatanan etik demokratis dalam kehidupan politik dan sekaligus mengganggu keamanan nasional.

"Tindakan Moeldoko dan gerombolan KLB ilegal Deli Serdang ini sungguh membuktikan hilangnya etika dan nalar politik beradab. Saya tentu sangat menyesalkan terjadinya dagelan politik yang coba dipertontonkan oleh rombongan KLB ilegal ini. Seharusnya Moeldoko cs merasa malu untuk melakukan manuver yang sangat tidak berkeadaban ini," sesal Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.

Baca juga : Minuman Herbal Bantu Perkuat Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi

Lebih lanjut politisi senior Partai Demokrat ini berpandangan, seharusnya Moeldoko cs mawas diri dan tidak perlu membuat kegaduhan politik. Fokus saja menjalankan tugas negara sebagai Kepala Staf Presiden, apalagi tantangan kehidupan bernegara semakin kompleks di era pandemi.

Apakah memang Moeldoko tidak memiliki tanggung jawab profesional selaku pembantu presiden dalam menangani wabah Covid-19? Ataukah memang Moeldoko hanya bisa menunjukkan arogansi kekuasaan dengan merusak tatanan demokrasi di Indonesia?

"Mencatut nama Prof. Budi Santoso dalam perayaan HUT ilegal tersebut bukanlah tindakan terpuji. Jelas-jelas Prof. Budi Santoso sangat berkeberatan dengan pencatutan ini. Apalagi dalam gelaran perayaan HUT yang diadakan oleh Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Kami (9/9), Prof. Budi Santoso adalah salah seorang dari 35 Pejuang Demokrat yang konsisten menjaga marwah dan kedaulatan partai. Tindakan Moeldoko cs ini sungguh sangat memalukan," ungkap Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden SBY ini.

Baca juga : Syarief Hasan: Segera Perbaiki Asrama Haji Yang Rusak

Di sisi lain, Presiden Jokowi telah mengucapkan selamat atas gelaran HUT Partai Demokrat yang diadakan di JCC, Jakarta pada kamis, 9 September 2021 tersebut. Presiden Jokowi mengapresiasi kiprah politik Partai Demokrat dalam menjaga perdamaian, persatuan, serta menjadi bagian dalam perjuangan keadilan, kesejahteraan, dan pembangunan berkelanjutan.

Karenanya, apa yang telah dilakukan Moeldoko cs ini sangat sulit diterima akal sehat. Jika memang Moeldoko masih merasa sebagai pembantu presiden, seharusnya segaris sejalan, tegak lurus dengan sikap konsisten Presiden Jokowi yang mengakui keabsahan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

"Moeldoko harus mencoba belajar lapang dada, mawas diri, tawadhu. Janganlah merasa hebat dan mengobral arogansi. Apalagi sebagai bagian dari pemerintah yang sedang berjuang keras untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Manuver ini tentu langkah kontraproduktif dalam kehidupan bernegara," tutup Syarief. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.