Dark/Light Mode

Bamsoet Apresiasi Kesiapan Polri-TNI  Dan BIN Amankan PON XX Papua

Selasa, 28 September 2021 13:09 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi kesiapan Polri, TNI, dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam pengamanan PON XX Papua. Penyelenggaraan PON XX Papua akan dilakukan di 4 kabupaten/kota, mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, dan 681 nomor pertandingan. Pesta olahraga nasional empat tahunan ini akan melibatkan 6.496 atlet dengan 3.247 official, dan 9.904 panitia pertandingan. Upacara pembukaan akan dilakukan 2 Oktober 2021, dan penutupan pada 15 Oktober 2021, diselenggarakan di Stadion Utama Lukas Enembe, Jayapura, Papua.

"Untuk memastikan keamanan dan keselamatan para atlet dan official, Polri menyiapkan 4.412 personil, TNI sebanyak 2.765 personil, dan 739 personil dari instansi terkait. Personil yang bertugas melekat dari mulai keberangkatan, pertandingan, hingga kepulangan para atlet dan official masing-masing kontingen," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Selasa (28/9/21).

Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, khusus untuk pembukaan dan penutupan PON XX di Stadion Lukas Enembe, aparat yang bertugas mencapai 3.000 personel. Terdiri dari Polri yang mengamankan ring 2, ring 3, dan penyekatan sebanyak 1.125 personil. Sementara, personil TNI yang mengamankan ring 1 sebanyak 1.875 personil. Seluruh personil yang disiapkan dipastikan memiliki fisik prima, dan  memiliki kemampuan taktis di atas rata-rata.

"Berbagai objek vital juga tidak lepas dari pengamanan Polri. Personil yang disiapkan mencapai 875 orang. Antara lain tersebar di Bandara Sentani Jayapura sebanyak 230 personil, di Moses Kilangin Mimika sebanyak 280 personil. Ada juga 95 personil di Mopah Merauke, 160 personil di Pelabuhan Jayapura, 75 personil di Pelabuhan Pomako Mimika, dan 75 personil di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke," papar Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini mengingatkan kepada berbagai pihak agar tidak memanfaatkan penyelenggaraan PON XX Papua demi kepentingan pribadi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Siapa pun yang ingin mengganggu penyelenggaraan PON XX Papua, dipastikan akan berhadapan dengan TNI dan Polri.

"PON XX Papua adalah event olahraga untuk membina dan meningkatkan prestasi atlet, tidak boleh dijadikan tempat untuk memecah belah bangsa. Saya yakin masyarakat Papua akan menjadi tuan rumah yang baik bagi saudara-saudaranya yang datang dari berbagai daerah. Namun, kewaspadaan tetap perlu dilakukan, mengingat masih ada pihak-pihak yang tidak senang melihat Indonesia penuh kedamaian," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.