Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet: Empat Pilar Dan Bela Negara Saling Kuatkan Wawasan Kebangsaan

Kamis, 11 November 2021 20:04 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, Empat Pilar MPR dan bela negara adalah dua elemen senyawa yang saling menguatkan dalam konsepsi pembangunan wawasan kebangsaan. Sebagaimana diamanatkan UU Nomor 32/2002 tentang Pertahanan Negara, pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia, untuk menjamin keutuhan dan tetap tegaknya NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Hal itu disampaikan Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat membuka Seminar Nasional “Peran Empat Pilar MPR dan Kesadaran Bela Negara Dalam Upaya Mendukung Pemerintah Menangani Covid-19 dan Memulihkan Perekonomian Nasional”, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11). Seminar diselenggarakan MPR dengan BEM Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Yayasan Barisan Patriot Bela Negara.

Baca juga : Bamsoet Ajak Volkswagen Van Club Ikut Bangkitkan Perekonomian Nasional

Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini menerangkan, Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, dan sumber etika moral memberikan napas sekaligus arah tujuan dalam upaya bela negara. UUD 1945 sebagai landasan konstitusional kenegaraan menegaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, dan bahwa tiap-tiap warga negara berhak serta wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Landasan paling fundamental dari konsep bela negara adalah perasaan senasib sepenanggungan, yang dijiwai semangat persatuan dan kesatuan, di tengah realita keberagaman kita sebagai sebuah bangsa. Inilah esensi dari semboyan bhinneka tunggal ika. 

Baca juga : Sumpah Pemuda, Bluebird Serahkan Apresiasi Kepada Pahlawan Kemanusiaan

“Kita patut berbangga, data Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia, dengan tingkat sukarelawan negara lebih banyak tiga kali lipat dari rata-rata global. Apresiasi terhadap upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Tanah Air pun mendapatkan pengakuan global, di antaranya dari John Hopkins University, yang menilai bahwa penanganan pandemi di Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia," ujarnya.

Ketua DPR ke-20 ini mengungkapkan, peran Empat Pilar MPR juga terlihat dalam kesadaran bela negara mengupayakan pemulihan perekonomian nasional. Periode Maret sampai pertengahan Agustus 2020 menjadi fase terberat bagi perekonomian Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat angka, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2020 minus 5,32 persen. 

Baca juga : Napoli Vs Bologna, Lanjutkan Tradisi Kemenangan

Begitu pun perekonomian dunia, resesi akibat Covid-19 ini merupakan yang terburuk dalam sejarah sejak Perang Dunia II. Bahkan, dalam outlook yang dipublikasikan pada April 2020, Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut resesi kali ini lebih dalam daripada era the Great Depression pada tahun 1930-an. Organisasi Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) dalam laporannya memproyeksikan, pandemi Covid-19 akan semakin membuat dunia terseret dalam jurang resesi terburuk di luar periode perang dalam 100 tahun. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.