Airlangga: Jika Kader Partai Golkar Solid, Kemenangan Pilpres 2024 Di Depan Mata

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto optimistis jika seluruh elemen termasuk para senior dan para petinggi partai bersatu, kemenangan Partai Golkar pasti akan terwujud.

“Artinya sesuai dengan apa yang diluncurkan saat ulang tahun Golkar beberapa waktu lalu, kalau kita bersatu maka kita akan menang,” kata Airlangga dalam acara penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar dan Peluncuran Buku 'Airlangga Hartarto Kerja Untuk Indonesia' di Jakarta, Minggu (19/12).

Acara rakornas MPO dan peluncuran buku yang dikemas dengan pagelaran budaya gamelan ketoprak Wanitombok dari Solo ini juga dihadiri para sesepuh Partai Golkar. Diantaranya, HM Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung dan Agung Laksono.

Dari jajaran pengurus DPP Partai Golkar, hadir Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto, para Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar seperti Kahar Muzakir, Adies Kadir dan Nurul Arifin.

Airlangga Hartarto menyebutkan bentuk kekompakan dan kesolidan partai ditandai dengan hadirnya para “Dewa Partai Golkar” di acara.

Baca juga : Gagasan Poros Partai Islam Kurang Greget

“Tadi kita lihat ada Pak Aburizal Bakrie (ARB), Pak Jusuf Kalla, Pak Akbar Tandjung, Pak Agung Laksono tentunya adalah ketum Partai Golkar dalam 20 tahun terakhir. Kalau kita semua bersatu kita akan solid dan menyongsong kemenangan ke depan,” ujarnya.

Airlangga Hartarto juga menyebutkan ke depan media menjadi lebih penting, ia ingin seluruh kader Partai Golkar menjadi key opinion leader. Baik itu di swasta, Pemerintahan, parlemen, dan di daerah baik itu di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota.

“Sehingga dengan adanya rakornas MPO ini seluruhnya bisa satu gerak dan satu langkah dengan narasi yang sama, tentu itu semua disesuaikan dengan wilayah masing-masing, jadi Golkar selalu hadir untuk rakyat Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, dalam peluncuran buku Airlangga Hartarto; Kerja Untuk Indonesia, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam testimoninya mengatakan yang paling penting adalah pengalaman yang luar biasa dari seorang Airlangga Hartarto.

“Tidak ada pemimpin yang hadir tanpa pengalaman,” tegasnya.

Baca juga : Tanpa Blessing Parpol, Ganjar Dan Anies Sulit Maju Ke Pilpres 2024

Ketua Tim Penyusun Buku Airlangga Hartarto; Kerja Untuk Indonesia, Nurul Arifin menyebutkan buku Airlangga Hartarto 'Kerja Untuk Indonesia' salah satunya mengangkat ketangguhan (resilience) Indonesia dalam mengahadapi pandemi Covid-19.

Ia menyebutkan buku tersebut juga menggambarkan perjalanan Airlangga Hartarto. Banyak kejadian penting dan bersejarah yang dalam buku tersebut seperti halnya menggambarkan prestasi, kinerja, dan program-program yang sudah disusun Airlangga Hartarto.

Buku ini juga bercerita tentang memotret langkah spiritual Airlangga. Nurul Arifin mengatakan, melihat tiap lembar buku ini seperti melihat perjalanan dan kiprah Airlangga Hartarto lebih dekat selama satu tahun terakhir.

"Buku ini tidak hanya merangkum pandemi Covid-19 yang membuat landscape masyarakat dunia berubah dengan cepat, serta berdampak pada kebijakan, target-target, dan pencapaian kerja Pemerintah," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Bidang MPO Meutya Hafid mengatakan ada beberapa rekomendasi dari Rakornas MPO yang sudah diselenggarakan dari tanggal 18-19 Desember 2021.

Baca juga : Poros Jakarta-Den Haag Beri Solusi Penanganan Banjir Di DKI

MPO di daerah kata Meutya Hafid, sudah melakukan sinergi dengan MPO DPP Partai Golkar, sehingga menghasilkan beberapa rekomendasi dalam rangka pemantapan kerja di tahun 2022 untuk meraih kemenangan Partai Golkar di 2024.

Beberapa rekomendasi itu, lanjut Meutya Hafid salah satunya adalah perlunya melakukan koordinasi berjenjang dari pusat sampai daerah.

“Hal ini akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah cepat yakni tiga bulan setelah rekomendasi ditetapkan, MPO daerah akan terus melakukan kegiatan-kegiatan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam rekomendasi tersebut Meutya Hafid menyebutkan melibatkan bidang MPO dalam kegiatan DPP, DPD, DPR, DPRD, Fraksi dan lainnya. 

“Wajib diikutsertakan DPP, DPD, DPR, DPRD, dan Faksi dalam kegiatan. Maka SDM dalam penguasaan teknologi dan media sosial sangat diperlukan. Oleh karenanya kedepan perlu melakukan pelatihan dan bimbingan teknis,” tuturnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.