Prabowo Capres Favorit Gerindra Girang Banget

 Sebelumnya 
Selanjutnya, simulasi koalisi ketiga antara PDIP, Partai Golkar, PKB, dan PPP. Ada enam nama yang layak menjadi capres dalam koalisi tersebut, yakni Ganjar (31,8 persen), Sandiaga (26,6 persen), Ridwan Kamil (9,7 persen), Puan (3,5 persen), Airlangga (2,7 persen), dan Muhaimin (1,9 persen).

Simulasi koalisi terakhir, keempat, adalah antara Partai Gerindra, Partai Nasdem, PAN, PKS, dan Partai Demokrat. Ada lima nama yang berpotensi menjadi capres dalam koalisi tersebut. Prabowo kembali jadi favorit ya yakni memperoleh 31,8 persen, disusul Anies (16,5 persen), Sandiaga (12,9 persen), Ridwan Kamil (11,3 persen), AHY (7,1 persen).

Baca juga : Hasil Survei: Mayoritas Pemilih PDIP Pilih Ganjar Pranowo Daripada Puan

Dari hasil simulasi koalisi itu, Adi memaparkan, persepsi publik menghendaki ada kombinasi antara elite partai dengan kepala daerah yang saat ini tengah menjabat. Cuma, kepala daerah memiliki tantangan tersendiri dalam percaturan politik menuju 2024. Khususnya, yang sudah tak lagi menjabat pada 2022 dan 2023.

“Kalau melihat dari beberapa simulasi, ada kombinasi elite partai dengan kepala daerah yang sedang leading elektabilitasnya,” tuturnya.

Baca juga : Gerindra Hanya Usung Prabowo

Sementara dalam hasil survei Capres tanpa simulai, Ganjar memang berada di rangking pertama. Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo menyebutkan,dalam capres simulasi 32 nama Ganjar di posisi pertama mendapat 23,1 persen disusul Prabowo Subianto 21,6 persen. Posisi ketiga ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 11,4 persen, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan 7,9 persen dan Ridwan Kamil 5,1 persen.

“Jika dikerucutkan menjadi simulasi 15 nama, elektabilitas Ganjar juga masih tertinggi. Posisi kedua hingga kelima ditempati Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil,” paparnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.